HukumPolitik

Koruptor Dilempar dari Helikopter, Aktivis: Saya Setuju!

NUSANTARANEWS.CO – Mantan Relawan Jokowi, Ferdinand Hutahaean, menyampaikan bahwa dirinya setuju dengan hukuman dilemparkan dari helikopter bagi para koruptor. Pasalnya, menurut Ferdinand, hal itu mungkin saja bisa membuat efek jera.

Hal tersebut ia sampaikan saat menanggapi pernyataan dari Presiden Fhilipina, Rodrigo Duterte, yang mengancam akan melemparkan para koruptor dari atas Helikopter.

“Secara pribadi saya setuju. Bahkan jika perlu dieksekusi di tempat umum didepan masyarakat dan keluarganya. Supaya jera,” ungkapnya kepada wartawan, Jakarta, Jum’at (30/12/16).

Agar hukuman tersebut bisa diterapkan di Indonesia, Ferdinand mengatakan, aturan tentang tindak pidana korupsinya harus diubah terlebih dahulu.

“Harus melakukan revisi UU TIPIKOR, masukkan sanksi keras dan tegas itu ke dalam UU TIPIKOR,” terang dia.

Kalaupun nanti ada pro-kontra atau bahkan tentangan dari para pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) terhadap wacana tersebut, Pimpinan Rumah Amanah Rakyat (RAR) itu pun menegaskan, sebaiknya tidak perlu dihiraukan.

“Tantangan dari pegiat HAM itu pasti ada. Tapi kan ini kalau konsensus disepakati mayoritas publik, memang pegiat HAM mau apa? Bukankah korupsi itu merampas hak rakyat dari negara yang seharusnya untuk kesejahteraan rakyat? Bukankah kesejahteraan itu hak dasar paling azasi dari setiap orang? Jadi kalaupun ada penentangan dari pegiat HAM, tidak usah dihiraukan,” ujar Ferdinand.

Baca Juga:  Terkait Dugaan Pungli di Sekolah, PPWI Inhil Soroti Sikap Kadisdik dan Pemkab Inhil yang Memble

Bahkan, Ferdinand menambahkan, apa yang dilontarkan oleh Duterte itu sangatlah layak untuk diikuti. “Karena memang korupsi sudah menjadi kejahatan paling berbahaya setelah terorisme,” katanya yakin. (Deni)

Related Posts

1 of 24