Politik

Tanggapi Nusantara Bersatu, Ini Komentar Khofifah Indar Parawansa

NUSANTARANEWS.CO – Kegemuruhan Apel Nasional Nusantara Bersatu yang dihelat pada Rabu (30/11/2016) benar-benar tampak dirasakan ke penjuru negeri. Dari ujung paling timur hingga ujung paling barat Indonesia.

Aksi Nusantara Bersatu ini dilakukan serentak di 34 provinsi di Indonesia. Dengan melibatkan peserta dari berbagai kalangan dan lintas instansi, pelajar sekolah dan universitas, tokoh lintas agama, budayawan, pejabat publik, musisi, artis, serta aparat penegak hukum.

Menanggapi hal itu, Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa turut berkomentar tentang upacara kebangsaan nasional tersebut. Ia mengaku kegiatan Nusantara Bersatu seakan kian meneguhkan bahwa Indonesia ini sangat beragam.

“Saya rasa Nusantara Bersatu ini untuk mengingatkan kita kembali bahwa kita ini terdiri dari beragam suku, budaya dan agama,” kata Khofifah saat menghadiri kegaiatan Nusantara Bersatu di Monumen Nasional (Monas).

Dirinya juga menegaskan bahwa Pancasila sebagai falsafah negara Indonesia, merupakan harga mati yang tidak bisa diota-atik, dan itu final. Terkait soal unjuk rasa pada aksi 212 mendatang, dirinya menilai bahwa itu termasuk salah satu bentuk kebebasan berekspresi sebagai negara demokrasi.

Baca Juga:  Jelang Pilkada Serentak, Ribuan Orang Gelar Acara Indonesia Berdoa

“Kebebasan berekspresi tetap harus diberi ruang, tapi ruang berekspesi tetap untuk membangun ketunggal-ikaan kita dalam ikatan Pancasila,” tandasnya kepada media.

Intinya, Ketua Umum Muslimat NU itu mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar senantiasa menjaga kebhinnekaan dan mengikatnya dengan Pancasila.

“Negeri ini terbangun atas keberagaman suku, budaya, agama. Artinya kebhinnekaan, tapi harus diikat menjadi satu berarti tunggal ika. Pengikatnya adalah Pancasila,” ujarnya melalui siaran pers. (Adhon/Red)

Related Posts

1 of 469