NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Buntut seenaknya keluarkan rekomendasi untuk Khofifah Emil di pilgub Jawa Timur tanpa koordinasi dengan DPP PPP, DPW PPP Jawa Timur terancam kena sanksi tegas dan bahkan akan dilakukan penunjukkan plt DPW PPP Jawa Timur.
Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur (Jatim) telah menyerahkan surat rekomendasi kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak untuk Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2024.
“DPW PPP Jawa Timur memberikan rekomendasi dengan waktu yang sangat singkat. Selamat kepada Ibu Khofifah dan Pak Emil Dardak,” kata Ketua DPW PPP Jawa Timur, Mundjidah Wahab, di kantor partai tersebut di Jalan Kendangsari, Surabaya, pada Sabtu (18/5/2024) malam.
Waketum PPP pemenangan korwil Jawa Timur Musyafak Noer mengatakan apa yang dilakukan oleh DPW PPP Jawa Timur tersebut menyalahi aturan organisasi. “Kami berharap jangan ditiru oleh daerah lain karena akan menimbulkan preseden buruk bagi internal partai,” jelas pria yang juga anggota DPRD Jawa Timur, Selasa (21/5/2024).
Dijelaskan oleh Musyafak, DPP PPP ingin menekankan pentingnya menjalankan proses sesuai aturan yang berlaku untuk memastikan keadilan dan keterbukaan dalam proses pemilihan kepala daerah.
“Kejadian yang terjadi di DPW Jatim ini jangan terulang di DPC dan DPW yang lain. Semuanya harus tunduk dan patuh pada PO nomor 13 tahun 2024 tentang Pencalonan dan Penetapan Bakal Calon Kepala Daerah dan Bakal Calon Wakil Kepala Daerah Tahun 2024,” jelasnya.
Soal sanksi yang akan diberikan, Musyafak memastikan akan memanggil pihak pihak terkait untuk diminta penjelasan dan akan ada sanksi yang keras atas pelanggaran tersebut. “Kemungkinan bisa ditunjuk Plt disana,” terangnya. (setya)