NUSANTARANEWS.CO – Selama dua tahun jalani Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi-JK, setidaknya sudah sebanyak 16.624 Alkitab dan 7.500 Injil telah didistribusikan selama 2015-2016. Langkah ini ditempuh oleh Kementerian Agama, Lukman Hakim Syaifudin sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan keagamaan di Indonesia.
Dengan didistribusikannya Alkitab dan Injil tersebut, ini artinya Kemenag telah memberikan akses seluas-luasnya kepada masyarakat terhadap layanan kitab suci. Dalam keterangan tertulisnya Senin (24/10/2016) di Jakarta, Kemenag memudahkan para pemeluk agama di Indonesia untuk mengakses kitab suci masing-masing secara gratis.
Selain Alkitab dan Injil, Kemenag juga telah mendistribusikan kurang lebih 1,2 juta eksemplar al-Qur’an. Bahkan Kemenag juga merilis al-Qur’an digital yang bisa diakses secara gratis melalui gadget.
“Untuk lebih memudahkan akses masyarakat, Kemenag sudah merilis al-Qur’an digital yang bisa diakses secara gratis melalui ponsel,” ungkap Lukman Hakim dalam Pers Briefing 2 Tahun Kerja Nyata Jokowi-JK.
Kemenag mencatat, indeks kerukunan umat beragama tahun 2015 masuk ke dalam kategori baik dari skala 100, rata-rata indeks kerukunan adalah 75,36%. Kemenag bersama tokoh agama lain juga berkomitmen penuh mengawal jalannya pilkada 2017 agar tetap menjaga kerukunan antarumat beragama tanpa ada isu SARA. (Adhon/Red-1).
