NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Aliansi Demokrasi Rakyat atau Aldera merupakan organ gerakan mahasiswa, bersama-sama dengan organ gerakan lainnya berhasil melengserkan kekuasaan Soeharto (Orde Baru) tepat 25 tahun yang lalu.
Kini Aldera kembali dan berhasil mengetuk hati berbagai komponen bangsa untuk bangkit melawan segala bentuk ketidakadilan, penyelewengan demokrasi, dan pembajakan cita-cita Reformasi.
Buku Aldera — bertemakan perlawanan terhadap ide inkonstitusional tiga periode, penyelewengan demokrasi dan bercokolnya oligarki di segala bidang — menguatkan ide tentang perlunya perubahan mendasar terhadap apa yang sekarang ini sedang terjadi.
Buku ini mencuri banyak perhatian publik. Dalam enam bulan penjualan buku ini begitu fantastis mencapai 170.000 sehingga tercatat dalam rekor MURI.
Lalu ada “Tour de Campus” untuk menggelorakan semangat para intelektual muda dan akademisi. Terjadi serangkaian dialog berkelas dengan 45.000 mahasiswa dan dosen di 36 perguruan tinggi di 26 provinsi.
Dan puncaknya adalah “Refleksi 25 Tahun Reformasi” pada Minggu, 21 Mei 2023. Puluhan ribu orang hadir secara damai dan elegan untuk menunjukkan kekompakan melawan ketidakadilan yang makin merasuk di segala bidang kehidupan.
Gelorakan terus semangat perjuangan bersama Aldera untuk demokrasi, keadilan , kesejahteraan, kesetaraan dan kebhinekaan. (ES)