Berita UtamaMancanegaraTerbaru

Iran Segera Miliki Jet Tempur Superiotas Udara Su-35 Rusia

Iran Segera Miliki Jet Tempur Superiotas Udara Su-35 Rusia
Iran segera miliki jet tempur superiotas udara Su-35 Rusia/Foto: https:/i24news.tv

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Iran dan Rusia telah menandatangani kesepakatan strategis dalam beberapa bulan terakhir sebagai langkah peningkatan kerja sama ekonomi, energi, dan militer yang telah berlangsung dengan baik selama ini.

Perkembangan tersebut tentu semakin membuat gerah Barat terutama dengan peningkatan kerjasama pertahanan dan ekonomi mereka tanpa menggubris sanksi. Bahkan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam sebuah simposium ekonomi di Vladivostok mengatakan bahwa sanksi Barat telah memberi manfaat besar bagi Rusia untuk memperluas pasarnya ke Asia Barat dan Iran.

Dalam konteks kerjasama pertahanan, baru-baru ini Rusia dilaporkan akan memasok Iran dengan jet tempur multirole Sukhoi Su-35. Menurut sumber media yang mengutip spesialis militer, Iran akan segera mendapatkan sekitar 24 jet tempur misi superiotas udara tersebut untuk meningkatkan kekuatan udaranya.

Menurut informasi, sebanyak 24 unit jet tempur tersebut akan ditempatkan di Pangkalan Udara Taktis (TAB) 8 Angkatan Udara Republik Islam Iran (IRIAF), yang terletak di kota Isfahan,

Baca Juga:  Runtuhnya Realitas di Era Budaya Pop

Iran memang belum memperoleh jet tempur baru kecuali beberapa MiG-29 Fulcrum Rusia yang dibeli pada awal tahun 1990-an. Sejauh ini, Angkatan Udara Iran masih mengandalkan jet tempur buatan Amerika produksi tahun 1970-an sebelum revolusi Islam 1979 seperti F-4 Phantom II, F-14 Tomcat dan F-5E/F Tiger II.

Menurut sumber-sumber intelijen Barat yang memantau kesepakatan pertahanan antara Iran dan Rusia – 24 jet tempur Sukhoi Su-35 tersebut awalnya diproduksi untuk Mesir namun batal karena ancaman sanksi. Tak perlu waktu lama, Rusia yang surplus segera menemukan Iran yang memang sedang membutuhkan jet tempur baru untuk menambah kekuatan Angkatan Udaranya.

Menariknya, Iran belakangan juga dilaporkan telah memasok Rusia dengan ribuan drone kamikaze, dan terus bertambah sesuai permintaan. Sebaliknya, Iran juga meminta Rusia agar memasok sistem pertahanan udara canggihnya guna mengantisipasi kemungkinan serangan Israel atau bahkan AS. (Agus Setiawan)

 

Related Posts

1 of 44