NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Seiring dengan tingginya tingkat kepercayaan publik terhadap Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dirilis oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada hari Rabu (30/1), menurut pengamat politik Arif Nurul Iman, hal itu tidak terlepas dari tangan dingin Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Tingginya tingkat kepercayaan publik kepada TNI, kata Arif, ada keinginan masyarakat untuk pemimpin yang memiliki kedisiplinan dan loyalitas TNI.
Dalam hal ini, Prabowo Subianto sebagai pensiunan TNI tentu berpeluang besar menjadi sosok pilihan masyarakat di pilpres 2024 mendatang sebagai wujud keinginan masyarakat tersebut. Apalagi Prabowo kini bukan TNI aktif yang memiliki popularitas dan elektabilitas yang tinggi.
“Prabowo berpeluang besar. Figur tokoh sipil yang memiliki karakter kedisiplinan dan loyalitas TNI,” kata Arif, Kamis (1/9).
Seperti diketahui, Lembaga Indonesia Survey Center (ISC) dalam temuan survei terkait likeabilitas dan elektabilitas calon presiden di Pemilu 2024, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berada pada urutan teratas dengan elektabilitas 30,4 persen sekaligus tokoh yang paling disukai.
Survei terbaru ISC ini digelar pada 9-19 Agustus 2022. Survei ini melibatkan sebanyak 1.520 responden dengan metode multistage random sampling menemukan elektabilitas para tokoh jika Pilpres dilaksanakan hari ini sebagai berikut:
Prabowo Subianto 30,4%
Ganjar Pranowo 19,1%
Anies Baswedan 13%
Ridwan Kamil 3,4%
AHY 3,2%
Puan Maharani 3%
Khofifah I Parawansa 2,8%
Sandiaga Uno 2,5%
Erick Thohir 1,6%
Muhaimin Iskandar 1%
Airlangga Hartarto 1%
Surya Paloh 0,3%
Andika Perkasa 0,2%
Ahmad Syaikhu 0,2%
Zulhas 0,2%
Belum punya pilihan 18,1%
Peneliti Senior ISC Chairul Ansari mengatakan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto yang tembus 30 persen sangat mengejutkan – karena Prabowo sama sekali belum berkampanye, tapi sudah memiliki elektabilitas hingga 30,4 persen.
“Yang paling mengejutkan bapak Prabowo Subianto 30,4 persen meskipun tidak hingar-bingar menyatakan sebagai capres melalui kampanye-kampanye kecil yang dilakukan, tetapi dengan menunjukan prestasi, menunjukan loyalitas, dia mampu mendapatkan elektabilitas 30,4 persen,” tutur Ansari. (Red)