NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Termasuk PT PJU, banyak BUMD milik Pemprov Jatim dikelola pejabat minim pengalaman. Tak Hanya PT Petrogas Jatim Utama (PJU) yang diisi oleh jajaran direksi maupun komisaris yang minim punya pengalaman dalam mengelola perusahaan sejenis BUMD. Banyak di sejumlah BUMD milik Pemprov Jatim diisi oleh orang-orang yang sarat minim pengalaman kelola perusahaan atau BUMD.
Menurut anggota Komisi C DPRD Jatim Agustin Poliana mengatakan untuk menjadi direksi atau pengurus manajemen BUMD milik Pemprov Jatim, harus memiliki visi dan misi mengembangkan sebuah BUMD.
“Visi dan misi tersebut berisikan kemampuannya mengelola BUMD dengan memberikan kontribusi yang terbaik bagi Pemprov Jatim dari BUMD yang dikelolanya,” jelas politisi asal PDIP ini saat dikonfirmasi, Minggu (29/8).
Mantan anggota DPRD kota Surabaya ini mengatakan dirinya melihat sebaliknya, saat ini BUMD milik Pemprov Jatim dikelola oleh pengurus direksi atau manajemen yang tak memiliki visi dan misi untuk pengembangan BUMD dan rata-rata merugi.
“Belum memberikan kontribusi untuk APBD Jatim sudah mendirikan anak perusahaan BUMD. Yang untung itu anak perusahaan bukan BUMD induk. Termasuk yang saat ini menjadi sorotan yaitu PT PJU,” jelasnya.
Diungkapkan oleh Agustin Poliana, dampaknya, banyak BUMD milik Pemprov Jatim tak bisa memberikan kontribusi besar bagi PAD Jatim selain bank Jatim.
“Direksinya tak punya visi dan misi yang jelas untuk membesarkan BUMD. Yang penting dapat gaji. Itu aja orientasi mereka,” tandasnya. (setya)