Ekonomi

Warga Jakarta Barat Protes, Oknum Pelaku Usaha Ini Sabotase Gas LPG 3 Kg

Warga Jakarta Barat Protes, Oknum Pelaku Usaha Ini Sabotase Gas LPG 3 Kg.  (FOTO: istimewa)
Warga Jakarta Barat Protes, Oknum Pelaku Usaha Ini Sabotase Gas LPG 3 Kg. (FOTO: istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kerja keras pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam memeratakan perekonomian masyarakat Indonesia, yang salah satunya, dengan program tabung gas subsidi 3 Kg, dinilai belum sepenuhnya tepat sasaran.

Pasalnya, di salah satu wilayah, tabung gas melon ini disalahgunakan oleh oknum pelaku usaha tak bertanggung jawab. Seperti usaha yang berada di di Jl. H. kancil, Meruya Utara, Kec. Kembangan, Jakarta Barat.

Usaha yang dijalankan ialah melakukan penyuntikan atau pemindahan dari tabung LPG 3 Kg ke tabung gas non subsidi LPG 12 Kg dan 50 Kg. Proses tersebut dilakukan dengan cara menggunakan selang dan batu es.

Hal ini terungkap dari beredarnya video dikalangan warga yang berisi proses pemindahan gas dari tabung LPG 3 Kg ke tabung besar non subsidi. Dan ini dibenarkan oleh seorang warga setempat, yang namanya minta dirahasiakan, membenarkan adanya usaha tersebut.

“Sering sekali saya melihat mobil-mobil berisi tabung-tabung gas LPG mondar-mandir di jalan ini, menuju lokasi itu,” katanya di Jakarta, Minggu (8/3/2020).

Baca Juga:  Pembangunan Irigasi, Langkah Strategis Pemkab Sumenep untuk Petani Tembakau

Dia menyampaikan, usaha yang melanggar hukum ini, pemilik usaha disebut-sebut telah meraup keuntungan Milaran rupiah setiap bulannya.

Sebagai pribadi, ia mengaku resah atas aktifitas usaha yang melanggar UU tersebut. Selain membuat tabung gas LPG 3 Kg langka, harganya juga ikut melambung tinggi.

Oleh karena itu, ia berharap, aparat penegak hukum segera menindak tegas oknum pelaku usaha yang merugikan orang banyak tersebut. [Est]

Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 3,050