NUSANTARANEWS.CO – Malam puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) 2016 berlangung semarak di Stadion Delta Sidoarjo, Jumat (9/9) malam. Ribuan penonton yang memadati arena stadion menunjukkan kegembiraannya menonton sekian penampilan yang disajikan.
Sajian musik kolosal bertajuk Nusajaya yang disajikan benar-benar menyedot perhatian penonton. Sajian kolaborasi musik tradisional dan modern menghasilkan seni pertunjukan yang memukai. Demikian kesan penonton saat berbincang dengan kontributor nusantaranews.co, Jumat (9/9).
“Luar biasa sajian musiknya, apalagi diiringi dengan rebana yang energik dan rancak, luar biasa,” ujar najib setelah menyaksikan tampilan musik kolosal Nusajaya.
Dari tim rebana, diisi oleh perwakilan dari mahasiswa ITS Surabaya, UIN Sunan Ampel Surabaya dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Mereka memiliki peran untuk menyajikan suguhan musik rebana yang rancak untuk berkolaborasi dengan musik lainnya.
“Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami (Tim Rebana ITS, red) untuk bisa menunjukkan bahwa Rebana bisa bersanding dengan musik modern dan menjadi sebuah sajian musik kolosal yang luar bisa. Genre rebana yang rancak menggambarkan pemuda indonesia yang terbakar semangatnya,” ujar Anang salah satu penerbang dari ITS.
Sang sutradara Kolosal Nusajaya, yang akrab dipanggil Kenyut ingin menyuguhkan sebuah sajian kolosal dari musik tradisional dan modern.
“Musik tradisional Indonesia itu setara dengan musik orkestra, musik band yang notabenenya musik highclass tidak ada kesenjangan diantaranya. Dan jika digabungkan akan menjadi sajian yang istimewa,” ujar Kenyut.
Menpora Imam Nahrowi yang hadir saat acara juga memberikan apresiasi yang luar biasa. “Sukses terus untuk ITS, luar biasa”, ujar Imam Nahrowi penuh semangat seusai foto bersama dengan tim penerbang ITS. (Taufiq/Sule/Red-02)