Hankam

Presiden Jokowi Disarankan Kujungi Papua Usai Situasi Kondusif

prajurit pengaman perbatasan, pengamanan perbatasan, perbatasan ri-ng, pos perbatasan, pos lintas batas, plbn pgn, nusantara news, nusantara, nusantaranewsco, nusantaranews
Presiden Joko Widodo didampingi Panglima TNI dan Menko Kemaritiman meninjau lokasi yang akan dijadikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) RI dan PNG, Jumat (16/11). (Foto: Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Politisi Partai Gerindra, Arief Poyuono mengatakan kehadiran Panglima TNI dan Kapolri yang berkantor di Jayapura sudah mewakili Presiden Jokowi. Menurutnya, hadirnya Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Jenderal Pol Tito Karnavian sebagai wujud perhatian Jokowi kepada Papua yang kini tengah bergejolak.

“Kapolri dan Panglima TNI berkantor di Jayapura sebagai bukti keseriusan dan bentuk perhatian yang sangat besar Presiden Joko Widodo untuk menangani keadaan di Papua hingga keadaan Papua bisa berangsur kondusif,” kata Poyuono melalui keterangannya, Jakarta, Selasa (3/9/2019).

Menurutnya, dengan diutuasnya Panglima TNI dan Kapolri untuk terjun langsung ke Papua merupakan bentuk dari upaya pengendalian Jokowi terhadap situasi keamanan di Bumi Cendrawasih.

“Ini patut kita apresiasi atas kerja kerja Presiden Joko Widodo. Nah, nanti setelah semua kondusif Presiden Joko Widodo harus mengunjungi Papua,” ucap Poyuono.

Sebelumnya, sebagian kalangan mengkritik langkah pemerintah mengerahkan aparat gabungan TNI-Polri ke Jayapura pasca kerusuhan yang terjadi selama berhari-hari. Bahkan Jokowi beserta para pembantunya diminta untuk berkantor di Papua untuk menangani permasalahan yang tengah bergejolak. Namun, sebagian lain menilai pengerahan aparat keamanan ke Papua merupakan langkah tepat.

Baca Juga:  HUT TNI Ke 79: Jajaran TNI di Nunukan dan NTC Gelar Trabas Gembira

Bagi Poyuono, Kapolri dan Panglima TNI yang kini berkantor di Jayapura disebutnya memiliki dampak positif bagi dunia international di mana ini menunjukan Pemerintah Indonesia sangat peduli terhadap situasi keamanan dan ketertiban di Papua.

“Kapolri dan Panglima TNI berkantor di Papua juga bisa jadi saluran komunikasi bagi masyarakat Papua sehingga tidak ada info-info bias yang diterima oleh masyarakat Papua,” tutur Poyuono.

Dia menambahkan para tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda dan mahasiswa bisa berkomunikasi langsung dengan Panglima TNI dan Kapolri untuk menciptakan suasana yang damai di Bumi Cendrawasih.

“Semoga damai Tuhan selalu beserta masyarakat Papua yang penuh cinta kasih selama ini. Damai di Bumi Papua, damai di hati masyarakat Papua,” ucapnya. (ach/sle)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,119