Rubrika

Lolos Ajang Olimpiade Inovasi Teknologi 2019, Nyayur.id Tawarkan Pertanian Pintar

Pencetus starup digital Nyayur.id Imam Pesuwaryantoro sedang pamerkan aplikasi pertanian pintar (Foto Dok. Nusantaranews.co).
Pencetus starup digital Nyayur.id, Imam Pesuwaryantoro sedang pamerkan aplikasi pertanian pintar. (Foto Dok. Nusantaranews.co).

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Sebuah gebrakan baru dicetuskan anak-anak muda Indonesia dalam menjawab tantangan era revolusi industri 4.0. Kali ini Imam Pesuwaryantoro, Fajar Budi Laksono dan Reynaldi Prasetya berhasil menelorkan starup digital pertama di bidang agrikultur bernama Nyayur.id.

Pencetus starup digital Nyayur.id, Imam Pesuwaryantoro mengatakan kreasinya bersama teman-temannya itu telah lolos di ajang Olimpiade Inovasi Teknologi 2019 (The Advanced Innovation Global Competition 2019).

Pemuda asal Bekasi ini menjelaskan, aplikasi Nyayur.id digagas untuk menawarkan inovasi baru dalam pertanian yang pintar.

“Nyayur.id merupakan startup digital pertama yang bergerak di bidang pertanian pintar (smart agriculture) hulu ke hilir. Nyayur.id telah didownload kurang lebih 10.000+ di google playstore. Saat ini Nyayur.id telah beroperasi di Kota Salatiga,” kata Imam kepada NUSANTARANEWS.CO, dikutip Selasa (20/8/2019).

Baca Juga: Dubes RI Singapura Dukung Inovasi Kios Pintar Sekolah

Kedepan lanjut Imam, Nyayur.id akan berekspansi ke beberapa tempat seperti Bogor, Surabaya dan beberapa kota besar di Provinsi JABAR salah satunya Kota Bekasi.

Baca Juga:  Pemkab Sumenep Diganjar Penghargaan atas Komitmen dalam Penanggulangan Narkoba

“Tahun 2019 ini, aplikasi Nyayur.id lolos sebagai Finalis mewakili Indonesia pada ajang Olimpiade Inovasi Teknologi (The Advanced Innovation Global Competition 2019) yang akan terselenggara di Nanyang Technological University (NTU) Singapore pada tanggal 15 November hingga 17 November 2019,” ungkapnya.

Pada ajang AIGC-SINGAPORE 2019 tersebut, kata Imam, akan dihadiri oleh 200 negara dan 10.000 Inovator di dunia dalam mempresentasikan hasil karya berupa IoT, e-Commerce, Big Data, dan Karsa Cipta lainnya.

“Kami optimistis mampu memberikan solusi terbaik untuk stabilitas harga bahan pokok melalui smart agriculture. From Bekasi to the World,” tandasnya.

Pewarta: Romadhon

Related Posts

1 of 3,050