Puisi Afifah Asyun Meivina
PRAHARA
kau menjadi asing
ada teka-teki yang tak kunjung terjawab
prahara kisah yang
mengetuk pintu demi pintu
tak kunjung dibuka
sampai tangan itu tertatih
menjelma bayang-bayang letih
Purwokerto, 16 Maret 2019
MENGASAH PANDANG
Melihat yang tak terlihat
Menerawang di titik kelemahan
Menembus jauh di dalamnya
Merasa yang tak harus dirasa
Pada titik yang menyatukan rasa
Mencari jawab tak terjawab
Untuk mengukur seberapa dalam kerinduan
Aku tak memaksa membuka pintu
Tapi hanya menunggu
Purwokerto, 08 Maret 2019
KILAS BALIK
Ayunan berbisik pada angin
Perihal dering mesra telepon
Kian suara mulai tertelan
Menjatuhkan teriakan tertahan
Kilas balik dari kehadiran
Termenung di bangku taman
Tentang lupa dan ingatan
Kini jauh mendekap kenangan
Kisah kita di kotak hitam
Tak ragu melekat dalam
Menilik lagi persamaan pikiran
Awal dari sebuah perjumpaan
Purwokerto, 17 Maret 2019
MALAM INI
Angin mulai meradang
Meniupkan syahdunya ketenangan
Dua orang saling bertukar
Tentang harapan
Yang masih tersamarkan
Purwokerto, 12 Maret 2019
PANTASKAH
Dalam sekotak ruang hitam
Ada resah juga gelisah
Terdiam dan merenung
Pantaskah?
Dengan kalam tak terucap
Teriakan tak terdengar
Dan tawa yang terbumkan
Ada kerinduan yang mendalam
Aku mulai meraba sunyi
Dalam gelapnya kenangan juga ingatan
Yang mencoba mengapai perjumpaan
Purwokerto, 17 Maret 2019
Afifah Asyun Meivina lahir di Kebumen, 19 Mei 2000. Mahasiswi semester 2 IAIN Purwokerto prodi Komunikasi Penyiaran Islam.
Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected]
Baca: 10 Hal Yang Harus Diketahui Sebelum Kirim Tulisan ke Nusantaranews.co