NUSANTARANEWS.CO, Belitung – Ketua Forum Wakil Rektor III PTKIN Se-Indonesia, Waryono mengatakan bahwa tracer study sangat penting untuk melihat sejauh mana alumni PTKIN berkiprah dalam kehidupan masyarakat.
“Melalui tracer study kita bisa memetakan sumber daya alumni dan sejauhmana mereka terserap di dunia kerja,” kata Waryono dalam Focus Group Discussion (FGD) Wakil Rektor/Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia di Belitung, Senin (29/4) lalu.
FGD Kemahasiswaan dihadiri oleh 58 Wakil Rektor/Wakil Ketua PTKIN se-Indonesia. Tampak hadir dari IAIN SAS Babel yaitu Rektor Zayadi, Wakil Rektor I, Wakil Rektor II Hatamar Rasyid, Wakil Rektor III Janawi dan sejumlah pejabat lainnya.
Sementara itu, pada kesempatan sama, Kasi Kemahasiswaan, Ruchman Basori Kasi Kemahasiswaan menekankan pentingnya memberikan ruang yang luas kepada mahasiswa PTKI untuk menyalurkan gagasan, aspirasi dan mengembangkan bakat, minat dan keahliannya.
“Tugas kita adalah mendampingi dan memfasilitasi agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter dan unggul,” kata Ruchman.
Selain pembahasan optimalisasi program-program strategis, FGD Kemahaswaan juga membahas persiapan Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) IX 2019 di UIN Maliki Malang, event-event kemahasiswaan regional PTKIN, penguatan regulasi kemahasiswaan seperti Beasiswa Bidikmisi, Ma’had Al’jamiah, Tracer Study, Studi Mobility Program dan Pedoman Kerjasama.
(rb/ad)
Editor: Eriec Dieda