NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Mengaku mendapat masukan dari sejumlah pakar dan masyarakat yang menilai pemberian kisi-kisi materi debat memicu debat capres-cawapres 2019 perdana menjadi tak menarik, KPU (Komisi Pemilihan Umum) mengaku akan menghapusnya.
“Kami mempertimbangkan masukan pakar dan masyarakat terkait evaluasi debat. Kalau menurut masyarakat karena kisi-kisi menjadi kurang seru, kisi-kisi tidak akan kita berikan lagi,” kata Komisioner KPU RI Ilham Saputra di Jakarta, Minggu (20/1/2019).
KPU mengaku tak menutup mata atas semua masukan dari masyarakat. Untuk itu dia mengatakan tanpa pemberian kisi-kisi, mungkin nanti para pasangan calon akan bisa dengan spontan menjawab pertanyaan dan berdebat dengan pasangan lawan.
“Yang jelas kami tidak akan menutup mata dan telinga dari semua masukan,” ujar Ilham.
Dia mengungkapkan sejauh ini telah banyak masukan dari lembaga non pemerintah serta kalangan media, terkait evaluasi penyelenggaraan debat capres pertama.
Sebelumnya sejumlah pihak menilai aneh kebijakan KPU yang memberikan materi kisi-kisi debat. Pakar Komunikasi Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio misalnya menyebut pemberian bocoran materi debat kepada capres-cawapres disebut membuat debat jadi tidak seru.
“Bocoran materi debatlah yang paling aneh! Ya nggak seru aja,” kata Hendri, Minggu (6/1). “Biasanya kan nggak perlu dikasih tahu, mereka (capres-cawapres) tetap bawa data. Kalau di kasih tahu ya akhirnya semua jawabannya sudah disiapkan,” sambungnya.
Pewarta: Roby Nirarta
Editor: Alya Karen