NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membuat penghargaan ‘Kebohongan Award’ yang diberikan kepada salah satu calon wakil presiden (cawapres) Indonesia 2019. Penghargaan tersebut diberikan lantara cawapres yang dimaksud dinilai paling banyak menyebar kebohongan.
Juru bicara (BPN) Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Azhar Simanjuntak, mengatakan PSI sedang mencari perhatian pada Pemilu 2019 dengan membuat penghargaan tersebut. Menurut Dahnil penghargaa tersebut bentuk ‘alay politik’. Karenanya ia enggan menanggapi PSI.
Ia pun berkelakar, hanya bisa menertawakannya saja. “Saya malas nanggapin alay-alay politik gitu. Kita nanggapin apa saja karena istilah saya alay politik, cari perhatian. Terus diapain, diketawain saja,” katanya setelah menghadiri acara Award 212 di gedung Perfilman Usmar Ismail, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (4/1/2019).
Menurut Mantan Ketua PP Muhammadiyah itu, penghargaan tersebut tidak usah ditanggapi serius. Kubunya pun berbuat demikian, tak menanggapi ‘alay politik’ PSI.
“Iya, dibuang itu artinya diketawain, artinya alay politik yang begitu nggak usah ditanggapi serius, diketawain saja,” ujar Dahnil
“Kami nggak anggap itu hal yang serius, kami anggapnya alay politik yang cari perhatian. Gimana sih, ya jadi alay yang caper, diketawain, ditepuktanganin, gitu aja,” imbuhnya.
Sementara itu, Wasekjen Demokrat Andi Arief juga menerima penghargaan tersebut, yang dikategorikan PSI karena sudah melakukan kebohongan terkait isu tujuh kontainer surat suara yang sudah dicoblos. Akan tetapi langsung dibuang ke tong sampah.
Diketahuim Ketua DPP PSI Tsamara Amany sebelumnya menyatakan Prabowo telah menyebarkan kebohongan mengenai selang cuci darah di RSCM dipakai 40 kali dan Sandiaga disebut Tsamara telah berbohong mengenai pembangunan Tol Cipali. PSI menyebut akan mengirimkan piagam Kebohongan Award itu ke Jalan Kertanegara, yang dikenal merupakan kediaman Prabowo Subianto, via ojek online.
Pewarta: Roby Nirarta
Editor: M. Yahya Suprabana