NUSANTARANEWS.CO, Ponorogo – Kehadiran cawapres Sandiaga Uno ke Bumi Reog, Jawa Timur mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Ponorogo. Selain blusukan ke Pasar Legi Songgolangit Ponorogo, pendamping Prabowo Subianto ini menemui emak-emak dan ratusan komunitas di rumah makan Sate Lego, Jumat (21/12/2018).
Saat di Pasar Legi Songgolangit Ponorogo, Sandi sempat mendengar keluhan rakyat. Emak-emak menyampaikan bahwa harga ayam semula Rp 25.000,00 sekarang jadi Rp 35.000,00 per kilogram. Tempe bang Sandi pegang seukuran batu bata dari Rp 2.500,00 sekarang sudah menjadi Rp 3.500,00.
Baca juga: The Power of Emak-emak Ponorogo Support Jokowi-Amin Menang Besar
Belum lagi beras, bawang merah juga ikutan naik. Emak-emak dengan meneteskan air mata berharap semoga Prabowo dan Sandi terpilih menjadi pemimpin negeri ini.
Yel-yel pilih Prabowo-Sandi menggema saat Sandi turun dari mobil. Bukan itu saja, ungkapan 2019 ganti presiden pun nyaring terdengar. “Kami tiap hari Tahajud bersama warga Ponorogo untuk meminta ridho Allah SWT agar Indonesia dipimpin Prabowo-Sandi,” aku Bu Endang, seorang Guru TK swasta di hadapan Sandi.
Sementara itu, Sandi menyampaikan program kerja terkait ekonomi kerakyatan. “Ukhuwah nomor satu, presiden nomor dua. Presiden baru lunas hutangnya, karena setiap bayi lahir di Indonesia dibebani utang hingga tiga belas juta rupiah tergantung nilai tukar rupiahnya,” ucap Sandi.
Baca juga: Pemilu 2019 Disebut Momentum Kebangkitan Emak-Emak
Kata Sandi, Indonesia harus berdikari. “Wis wayahe rakyat merasakan harga murah, membuka usaha kecil mudah, membuka usaha lapangan kerja baru,” katanya.
Warga juga mengeluhkan harga naik termasuk BBM mahal, listrik mahal dan pajak membumbung. “Kita semua harus siap menyukseskan dan berjuang untuk kemenangan Prabowo-Sandi. Presiden baru, harga-harga murah,” paparnya lagi.
Pewarta: Muh Nurcholis
Editor: Banyu Asqalani