Politik

Curhat Isu PKI Lagi, Gimmick Jokowi Meminta Dikasihani Masyarakat

Presiden RI, Joko Widodo saat penyerahan Serifikat Izin Pengelolaan Hutan di Desa Wungu, Kab. Madiun. Foto: Dok. Istimewa/ Yudie
Presiden RI, Joko Widodo saat penyerahan Serifikat Izin Pengelolaan Hutan di Desa Wungu, Kab. Madiun. (Foto: Dok. Istimewa/Yudie)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo curhat isu PKI yang dialamatkan kepada dirinya. Curhatan presiden yang akrab disapa Jokowi itu membuat publik kembali gaduh.

Kubu Jokowi menyebut isu PKI ‘jualan’ kubu oposisi. Sebaliknya, kubu kedua menyebut tuduhan kubu petahana fitnah dan hoaks.

Waketum Partai Gerindra Arief Poyuono menuturkan, curhatan dan pernyatan Jokowi soal isu PKI hanya tipu muslihat belaka. Tujuannya, kata dia, untuk mengalihkan isu yang lebih besar dan substantif.

Baca juga: Selalu Dituduh PKI, Jokowi Sebut PCNU Solo Punya Data Lengkap Tentang Profil Dirinya

Baca juga: Survei Charta Politika: 11,3 Persen Responden Setuju Jokowi Terkait dengan PKI

“Penyataan Jokowi tersebut hanya gimmick untuk mengalihkan isu yang lebih besar dan substantif,” ujar Arief, Jakarta, Sabtu (24/11/2018).

Menurut Arief, Jokowi terbawa-bawa perasaan. “Enggak perlu kangmas (Jokowi) pakai segala nabok-nabokin,” ucapnya.

“Itu cuma baper saja lah kangmas Joko Widodo. Nih saya jamin ya kangmas Joko Widodo itu bukan aktivis PKI, sekali lagi bukan keturunan orang PKI,” tambahnya.

Baca Juga:  Ngayomi, Direksi dan Karyawan Sekar Laut Kompak Dukung Cagub Khofifah

Baca juga: Taufik Ismail Sebut Tahun Ketiga Jokowi Memimpin Mirip Kebangkitan PKI

Baca juga: Jokowi Minta Babinsa Jelaskan Kepada Masyarakat Soal Tuduhan Dirinya PKI

Untuk itu, lanjut Arief, Jokowi lebih baik tidak usah mengungkit-ungkit kembali soal isu tersebut bila nyatanya memang tidak benar adanya. Apalagi selalu mengeluh kepada masyarakat jika dirinya kerap mendapat fitnah sebagai aktivis PKI.

“Jadi, jangan lagi kangmas Joko Widodo terus-terusan ngomong difitnah sebagai aktivis PKI atau keturunan PKI karena enggak bermutu dan terkesan minta dikasihani masyarakat supaya masyarakat simpati,” pintanya.

(myp/bya)

Editor: Almeiji Santoso

Related Posts

1 of 3,073