NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Bank Indonesia (BI) telah mengumumkan hasil survei harga konsumen pekan kedua November 2018. Dimana angka inflasi bulan ini sebesar 0,17 persen periode month on month (MoM). Sampai akhir tahun, BI memastikan angka inflasi akan tetap terjaga di 3,2 persen.
Dikutip dari laman resmi Bank Indonesia, Jumat, 16 November 2018, berdasarkan laoran month on month (MoM) sepanjang Januari hingga Oktober 2018 mencatat inflasi harga terjadi di kisaran angka 3 peren.
Baca Juga: Meski Surplus, Transaksi Modal di Kuartal III Tak Cukup Biayai Defisit Current Account
Pada laporan inflasi MoM Januari 2018, BI mencatat inflasi pada harga konsumen dibuka di anka 3,25 persen. Masuk bulan Februari 2018, inflasi harga turun menjadi 3.18 persen.
Pada Maret 2018, inflasi kembali meroket di angka 3,40 persen. Kemudian pada bulan berikutnya, inflasi naik satu angka menjadi 3,41 persen.
Mei 2018, laporan BI mengumunkan inflasi berada di angka 3,23 persen. Selanjutnya pada Juni 2018, inflasi turun menjadi 3,12 persen. Di bulan Juli 2018 kembali naik enam digit menjadi 3,18 persen.
Memasuki bulan Agustus 2018 kenaikan inflasi terjadi lagi sebesar 3,20 persen. Namun pada bulan September, turun cukup besar dengan berada di angka 2,88 persen.
Pada penutupan bulan Oktober 2018, kembali inflasi harga konsumen naik hingga tembus di angka 3,16 persen.
Pewarta: Romadhon Emka
Editor: Alya Karen