Ekonomi

9 Kontainer Rumput Laut Asal Nunukan Siap Diekspor ke Korea

Sembilan Kontainer Rumput Laut Asal Nunukan Siap Diekspor ke Korea
Sembilan Kontainer Rumput Laut Asal Nunukan Siap Diekspor ke Korea. (Foto: Eddy S)

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid didampingi Sekretaris Daerah Kab. Nunukan Serfianus bersama Kepala Dinas Perdagangan Dian Kusumanto meninjau hasil budidaya rumput laut masyarakat Nunukan yang akan di ekspor ke Korea di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan.

Rencana pengiriman rumput laut yang akan diekspor ke Korea berjumlah 9 kontainer dengan masing – masing kontainer berisi 21 ton rumput laut, dari data pemerintah daerah permintaan rumput laut semakin meningkat meski harus bertahap sehingga pemerintah daerah terus memantau perkembangan rumput laut yang akan diekspor. Sementara ini harga rumput laut berkisar 14 ribu perkilo, walau belakangan ini terjadi menurun harganya karena adanya virus corona yg akhir-akhir ini banyak diberitakan.

Laura meminta ada masyarakat Nunukan terutama para pembudidaya Rumput Laut agar memahami kondisi terkini di China terkait dampak virus corona. Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Nunukan senantiasa berupaya mencari solusi demi stabilnya harga rumput laut.

Baca Juga:  Pemkab Nunukan Serahkan Bantuan Bagi Imam, Marbot, Guru Ngaji, dan Rumah Ibadah

“Kami (Pemerintah Daerah) meminta kepada masyarakat agar memahami keadaan, yang menyangkut bencana internasional ini yang berpengaruh sehingga harga rumput laut yang akan di ekspor ke China mengalami pe penurunan,” tutur Laura.

Laura tak menampik bahwa dampak virus corona sangat mempengaruhi beberapa komoditi dari Nunukan. Apalagi China dan Korea Selatan merupakan 2 dari beberapa negara pengimpor rumput laut asal Nunukan. Sehingga terjun bebasnya harga jual rumput laut sudah pasti akan mengakibatkan ketidakstabiilan perekonomian, mengingat saat ini rumput laut menjadi salah satu penyangga ekonomi masyarakat Nunukan.

“Pemerintah daerah juga berharap agar bencana ini dapat segera berakhir dan harga rumput laut akan semakin meningkat untuk membantu masyarakat Nunukan, ” ungkapnya.

Ekspor Rumput Laut ke negara-negara ginseng tersebut bukanlah kali pertama. Sebelumnya pada Jaunari 2019, bekerjasama dengan CV. Buana Mandiri Sejahtera, Pemkab Nunukan juga telah mengekspor tanaman gulma hasil budi daya para petani di Nunukan.

Baca Juga:  Loloskan Ekspor Kepiting Berkarapas Kecil, Pengusaha dan Balai Karantina Ikan Diduga Kongkalikong

Selain meninjau kesiapan ekspor, Laura  juga meninjau gedung terminal baru di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan yang sementara ini dalam proses pekerjaan yang nilai pembangunannya berkisar 82 M. Pemerintah daerah hingga saat ini bekerjasama dengan PT Pelindo melakukan pembangunan daerah di Kab. Nunukan khususnya di wilayah Pelabuhan Tunontaka akan semakin meningkat sehingga pelayanan kepada penumpang kuga semakin baik. (edy)

Related Posts

1 of 73