NUSANTARANEWS.CO, Jember – Babinsa kembali melibatkan diri untuk membantu kelompok tani Margi Waluyo, Jember dalam menjaga lahan pertanian warga dari gangguan hama sehingga perlu menanami bunga refugia.
Di kalangan pertanian, bunga refugia ini terbilang masih kurang begitu populer. Namun, para petani padi diminta untuk menanam refugia ini di pematang sawah mereka karena berfungsi mengurangi populasi hama, terutama hama wereng.
“Kita menanam refugia ini untuk penangkal hama wereng,” kata Danramil 0824/23 Jember Kaptern Arm Pujianto, Senin (25/12/2017).
“Kami berupaya memperluas penanamannya (refugia) di jalan-jalan desa, di pematang sawah sehingga meminimalisir serangan hama wereng terhadap padi petani,” sambung Petugas Penyuluh Lapang (PPL) Mardi di tempat sama.
Mengingat pentingnya peranan refugia ini untuk menjaga sawah petani padi, Danramil memimpin langsung Bersama enam orang anggotanya (Babinsa) dan 35 orang kelompok tani Margi Waluyo membersihkan area sekitar sawah sekaligus menanam bunga refugia tersebut.
“Bunga refugia ini di samping penangkal hama warnanya juga indah sehingga kalau jalan ini kita bersihkan dan kita tanami bunga ini akan kelihatan rapi bersih dan indah. Sehingga disamping menangkal hama wereng juga memperindah jalan menuju sawah serta mewujudkan kebersihan lingkungan, keindahan dan kenyamanan pemandangannya,” papar Danramil.
“Meskipun kondisi saat ini pertanian kita sudah maksimal dan mendapatkan apresiasi nomor satu di Indonesia namun kita tidak boleh berpuas diri harus tetap eksis berkreasi untuk mengembangkan upaya-upaya agar produktifitas pertanian semakin meningkat, di antaranya dengan penanaman bunga refugia ini tentunya akan mengurangi kendala hama wereng tentunya produksi akan meningkat, untuk itu saya sangat mendukung sekali,” ujar Dandim Jember, Letkol Inf Rudianto saat dikonfirmasi.
sis24/nn/br