Lintas NusaPeristiwa

71 Indonesia Merdeka, Omzet Penjualan Bendera Turun 50 Persen

Tata (72) Penjual bendera di di Jalan Raya Bekasi, Jakarta Timur/Foto nusantaranews via poskotanews
Tata (72) Penjual bendera di di Jalan Raya Bekasi, Jakarta Timur/Foto nusantaranews via poskotanews

NUSANTARANEWS.CO – Omzet penjualan bendera merah putih untuk perayaan hari kemerdekaan 17 Agustus mendatang turun 50 persen dari tahun-tahun sebelumnya.

“Biasanya perhari dapat Rp250.000, sekarang Rp100.000-Rp150.000,” ujar pedagang bendera, Tosin, di Bekasi, Sabtu (6/8)

Menurut Tosin, ia hanya mendapat keuntungan Rp1000 hingga Rp10.000 per item yang dijualnya. Biasanya, ia mengantongi Rp3 juta hingga Rp4 juta selama kurang lebih 10 hari berjualan.

Tosin datang ke Jakarta, sejak tanggal 5 Agustus dan baru akan kembali ke Cirebon pada tanggal 16 Agustus nanti. “Kalau balik ke Cirebon ya paling kerja proyek lagi, atau jadi tukang becak,” kata dia.

Tosin menjelaskan, untuk bendera yang paling besar ukuran 150×100 cm, ia jual dengan harga Rp40.000. Bendera dengan ukuran 120×80 cm harganya Rp35.000, 90×60 cm Rp25.000. “Bendera plastik isi 65 biji, Rp15000,” kata dia.

Kemudian untuk bendera umbul-umbul, baik yang warna-warni, maupun yang merah-putih harganya sama-sama Rp30.000. Tiang bendera Rp13.000 dan bendera untuk motor Rp5000.

Baca Juga:  Pemkab Nunukan dan Unhas Makassar Tandatangani MoU

“Semoga Indonesia makin subur, makmur, sentosa abadi. Dan para pedagang bendera cuma bisa berharap diberi modal, karena bagian dari untuk memeriahkan kemerdekaan,” kata pria berusia 51 tahun itu. (Achmad)

Related Posts