NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Direktur Keamanan Penerbangan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Dadun Kohar mengatakan dalam menyambut Natal dan Tahun Baru 2019, pihak sedang melakukan pemantauan terhadap 7 bandara internasional dan 36 bandara domestik.
Pemantauan dilakukan sebagai upaya untuk memastikan kelancaran angkutan udara Natal dan Tahun Baru 2019. Dadun Kohar menjelaskan ke-7 bandar udara internasional yang dimaksud antara lain Bandara Kualanamu-Medan, Soekarno Hatta-Tangerang, Husein Sastranegara-Bandung, Adi Sucipto-Yogyakarta, Djuanda-Surabaya, Sultan Hasanuddin-Makassar dan dan I Gusti Ngurah Rai-Bali.
Sementara untuk ke-36 bandara untuk angkutan udara domestik antara lain, Sultan Iskandar Muda-Aceh, Kualanamu-Medan, Sultan Syarif Kasim II-Pekanbaru, Hang Nadim-Batam, Raja Haji Fisabilillah-Tanjung Pinang, Minangkabau-Padang, Fatmawati-Bengkulu, Sultan Thaha-Jambi, Sultan Mahmud Badaruddin II-Palembang dan Radin Inten II-Lampung.
Baca Juga: Susi Air Siap Beroperasi di Bandara Baru Hasil Peresmian Jokowi
Kemudian bandara Depati Amir-Bangka Belitung, Soekarno Hatta-Tangerang, Halim Perdanakusuma-Jakarta, Husein Sastranegara-Bandung, Adi Sucipto-Yogyakarta, Ahmad Yani-Semarang, Adi Sumarmo-Solo, Djuanda-Surabaya, I Gusti Ngurah Rai-Denpasar, Zainuddin Abdul Madjid Lombok, El Tari-Kupang, dan bandara Supadio-Pontianak.
Selanjutnya ada bandara Tjilik Riwut-Palangkaraya, Samsoedin Noor-Banjarmasin, Sultan Aji Muhammad Sulaiman-Balikpapan, Juwata-Tarakan, Mutiara SIS Al Jufri-Palu, Jalaluddin-Gorontalo, Sam Ratulangi-Manado, Hasanuddin-Makassar, Haluoleo-Kendari, Sultan Babullah-Ternate, Pattimura-Ambon, Domine Eduard Osok-Sorong, Frans Kaisiepo-Biak, dan bandara Sentani-Jayapura.
Pewarta: Romadhon