EkonomiGaya Hidup

6 Tips Cerdas Mengatur Keuangan di Bulan Ramadan

6 tips cerdas mengatur keuangan di bulan Ramadhan
6 tips cerdas mengatur keuangan di bulan Ramadhan/Foto: drhvac.ca

NUSANTARANEWS.CO –  6 tips cerdas mengatur keuangan di bulan Ramadhan. Memasuki bulan suci Ramadan tahun ini terasa sangat berbeda karena berlangsung di tengah bencana nasional non alam berupa pandemi virus corona. Ditambah lagi dengan kebijakan physical distancing oleh pemerintah pusat hingga daerah yang sangat berdampak terhadap kehidupan ekonomi masyarakat. Sehingga sangat sulit bagi masyarakat untuk mengatur keuangan yang kini serba terbatas sumbernya. Mulai dari yang di PHK, di potong gajinya, hingga tidak dapat berdagang atau berjualan. Belum lagi bagaimana nanti persiapan pas lebaran tiba.

Namun, agar dapat menjalani bulan puasa Ramadan dengan khusyuk, barangkali penting bagi kita untuk mengatur keuangan dengan baik dan cerdas di masa sulit seperti ini. Ada beberapa tips cerdas yang mungkin berguna bagi kita semua.

1. Buatlah rencana anggaran belanja

Bulan Puasa sebagai bulan penuh hikmah kita sambut dengan senyum kebahagiaan. Karenanya kita senantiasa ingin merayakannya dengan menu-menu sahur dan buka puasa yang cukup istimewa. Tentunya hal itu bisa membengkakkan anggaran belanja harian, mingguan, atau bulanan.

Baca Juga:  Kondisi Jalan Penghubung Tiga Kecamatan Rusak di Sumenep, Perhatian Pemerintah Diperlukan

Supaya pengeluaran kita tidak terlalu membengkak besar dari biasanya, kita bisa membuat rencana anggaran belanja yang tidak jauh beda dengan bulan-bulan biasa. Jika alokasi dana tersebut diatur se-efisien mungkin dengan segala kebutuhan yang tak terduga, kemungkinan besar, kita bisa lebih hemat lagi. Jika anggaran tersebut ada sisanya, bisa kita tabung atau bisa dijadikan tambahan angpao.

Belanja bahan makanan yang awet. Misalnya bumbu dapur dan bahan dasar seperti gula, garam, tepung terigu, dan beras kemudian simpanlah di tempat yang baik supaya kualitasnya tetap terjaga.

2. Siapkan anggaran untuk zakat

Untuk zakat Fitrah, sebaiknya sudah kita alokasikan sejak awal agar tidak mengganggu rencana anggaran belanja yang telah kita buat. Sebaiknya memang harus kita pilah antara uang zakat fitrah, belanja bahan makanan, uang angpao, dan jika perlu juga kita siapkan anggaran tak terduga. Masing-masing dari pemilahan uang tersebut kita simpan baik-baik. Sebab jika masih di rekening bisa khawatir  kemungkinan terpakainya uang tersebut.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Gelar Gebyar Bazar Ramadhan Sebagai Penggerak Ekonomi Masyarakat

4. Bingkisan Lebaran?

Jika kita telah terbiasa memberi bingkisan kepada keluarga atau saudara di hari lebaran, sebaiknya kita persiapkan dengan baik. Jika kita membelinya di hari-hari mendekati lebaran, harganya akan tambah mahal. Mari kita beli di waktu yang tepat dan pas untuk menghemat pengeluaran.

5. Persiapan sebelum mudik (bila memungkinkan)

Mudik juga perlu kita persiapkan sebelum memasuki bulan Ramadhan. Pertama kita rencanakan jalur mudik yang akan kita tempuh sembari mengikuti perkembangan informasi. Apapun jalur yang akan kita tempuh baik darat, udara, atau laut, kita tetap harus menyesuaikannya dengan anggaran kita.

6. Cerdas Mengalokasikan THR

Jika kita adalah karyawan kantor, kita mesti bijak mengalokasikan Tunjangan Hari Raya (THR) supaya lebih berkah di bulan puasa. Bijak mengelola THR dengan cerdas adalah pertama menyisakan untuk tabungan. Kedua, untuk pakaian baru, perlengkapan ibadah, serta zakat. Alokasi zakat Fitrah disesuaikan dengan kewajiban, sedangkan perlengkapan ibadah, zakat Maal, dan Infaq disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan. Ketiga untuk jamuan lebaran atau mudik. (mrh/ed. Alya Karen)

Related Posts

1 of 3,050