NUSANTARANEWS.CO, Banyuwangi – 50 Personel Rapala Banyuwangi Resmi dikukuhkan Bakamla RI di Auditorium Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Banyuwangi, Rabu (7/10/20). Peresmian Rapala Bakamla RI di Banyuwangi secara simbolis ditandai dengan penyerahan bendera Rapala oleh Direktur Kerja Sama Bakamla RI Laksma Bakamla Retiono Kunto H., S.E., kepada dua orang perwakilan relawan. Selanjutnya, Jaket Rapala dibagikan kepada 50 personel Relawan Penjaga Laut Nusantara.
Laksma Bakamla Retiono Kunto dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa pembentukan Rapala di Kabupaten Banyuwangi ini dilatarbelakangi oleh adanya permintaan kelompok masyarakat Pengawas Benteng Samudera Kabupaten Banyuwangi dan maraknya pelanggaran tindak pidana di perairan Banyuwangi, kecelakaan di laut serta kerusakan ekosistem laut.
Retiono juga menambahkan bahwa tugas Rapala ini adalah membantu pelaksanaan penjagaan, pengawasan, dan pencegahan pelanggaran hukum di wilayah perairan Banyuwangi di bawah koordinasi Bakamla RI.
Dengan kata lain, tuga relawan adalah membantu tugas Bakamla RI dalam menjaga keamanan dan keselamatan di laut dengan cara pertolongan terbatas pada kecelakaan laut dan memberikan informasi.
“Tugas Rapala yang paling penting adalah menjaga nama baik Bakamla RI, menjadi inspirator dalam keamanan dan keselamatan serta membantu percepatan pencegahan penyebaran Covid-19 di masyarakat pesisir,” tegasnya.
Pengukuhan Rapala oleh Direktur Kerja sama Laksma Bakamla Retiono dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuwangi Mujiono, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Joko Setiyono, Kepala Dinas Perikanan Banyuwangi Kepala Hary Cahyo Purnomo, M.Si, Wakapolresta Banyuwangi, Perwakilan BNPP, dan Forkopimda Banyuwangi. (Red)
Sumber: Bakamla RI/Indonesia Coast Guard
