NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – DPRD Jatim mendorong agar pelatihan siaga bencana di kabupaten Banyuwangi ditingkatkan. Pasalnya,dari data BPBD (Badan Penanggulangan Bencana) Jatim diketahui ada 46 desa di kabupaten Osing tersebut rawan bencana tsunami.
“Kami minta ditingkatkan pelatihan siaga bencana agar jika terjadi tsunami segera bertindak,” ungkap anggota FPD DPRD Jatim Agung Mulyono saat dikonfirmasi, Minggu (2/2/2019).
Pria asal Banyuwangi ini mengatakan tak hanya itu, peningkatan tanggap bencana (tagana) juga harus di maksimalkan sebagai antisipasi adanya tsunami.
”Sosialisasi kewaspadaan bencana harus ditingkatkan di kabupaten Banyuwangi,” sambungnya.
Ditambahkan oleh Agung Mulyono, pihaknya juga berharap BPBD Jatim dan BPBD di tingkat kabupaten juga berkoordinasi agar jika sewaktu-waktu ada bencana tsunami bisa menekan seminimal mungkin korban jiwa.
Sebelumnya, BPBD Jatim telah memetakan ada 156 daerah di Jatim terancam bencana tsunami. Rata-rata daerahnya ada daerah perairan. Dari 156 tersebut yang terbanyak di Banyuwangi sebanyak 46 desa.
Pewarta: Setya N
Editor: Gendon Wibisono