Berita UtamaLintas NusaRubrikaTerbaru

40 ASN Kemenag Banda Aceh Berjuang untuk Dapat Menjadi  Petugas Haji tahun 2023

40 ASN Kemenag Banda Aceh Berjuang untuk Dapat Menjadi  Petugas Haji tahun 2023
40 ASN Kemenag Banda Aceh berjuang untuk dapat menjadi  petugas haji tahun 2023.

NUSANTARANEWS.CO, Banda Aceh – Sebanyak 40 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Banda Aceh mengikuti seleksi PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi tahap pertama dengan menggunakan Computer  Assisted Test (CAT) memperebutkan enam kursi petugas haji seleksi kedua tingkat Provinsi Aceh.

Seleksi dengan menggunakan HP Android yang berbasis Lolipop dimulai pukul 09.00 WIB di Aula Utama Kantor Kementerian Agama Banda Aceh, Rabu (25/01).

Kepala Kantor Kementerian Agama Banda Aceh yang didampingi Kasubbag TU Dr Aida Rina Elisiva, B.Acc, MM, Plt. Kasi PHU Erni Surisma dan Ketua Pelaksana H Zamanhuri, SH menyampaikan dari 40 ASN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Banda Aceh yang ikut, nanti ada 6 orang yang akan mengikuti tahap kedua tingkat Provinsi Aceh, yakni Pembimbing Ibadah Kloter dua orang, Ketua Kloter dua orang dan non kloter dua orang untuk mengisi formasi Pembimbing Ibadah, Konsumsi, Akomodasi dan Transportasi.

Baca Juga:  Tradisi Resik Makam: Masyarakat Sumenep Jaga Kebersihan dan Hikmah Spiritual Menyambut Ramadan

“Saya mintakan seleksi ini tetap mengedepankan sportifitas, meskipun pesertanya banyak dari kalangan pejabat, bagi yang belum berhasil hari ini untuk ikut ke tahap selanjutnya, agar tetap berbesar hati, karena kesempatan melayani tamu Allah ( dhuyufurrahman ) masih terbuka,” ujar H Abrar.

Abrar menambahkan, soal-soal yang diuji berisi tentang regulasi, aturan dan undang-undang bidang Haji, tentunya kemampuan intelektual dan pengetahuan sangat berpengaruh.

Sebelum menutup arahannya, ia mengimpormasikan tentang penilaian tahap pertama yang meliputi 60% nilai CAT (keluar langsung seteleh ujian) dan 40% kelengkapan administrasi.

Plt Kasi PHU Erni Surisma membacakan tata tertib ujian, dan mengingatkan para peserta supaya tertib dan mematuhi aturan, yang di antaranya tidak boleh menggunakan laptop, meskipun laptop berbasis Android, serta dilarang membawa HP cadangan dan dilarang membuka aplikasi, selain aplikasi Seleksi Petugas Haji Kementerian Agama RI.

“Saya harap Bapak/ Ibu dapat mengikuti rangkaian seleksi ini dengan tertib dan taat terhadap aturan, agar kita terhindar dari sanksi, selamat mengikuti ujian,” pungkas Erni. (MG)

Baca Juga:  DPRD Nunukan Berharap Semenisasi di Perbatasan Dapat Memangkas Keterisolasian

Kontributor: Heri

Related Posts

1 of 51