NUSANTARANEWS.CO – 4 efek olahraga pada kesehatan fisik dan psikologis. Kesehatan lahir dan batin adalah impian setiap orang hidup. Cara terbaik membuat tubuh sehat tidak lain dan tidak bukan dengan melakukan olahraga. Rajin dan teratur melakukan olahraga di pagi hari lebih baik bagi kesehatan tubuh dari pada tidak sama sekali.
Semua orang tahu itu, olahraga adalah cara untuk menyehatkan tubuh. Ketika tubuh sehat, kata pepatah berbahasa lati, terdapat jiwa yang kuat yang akrab kita dengar dan ucapkan dengan istilah ‘mens sana in corporisano‘.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centre of Disease Control and Prevention disingkat CDC) Ameirka Serikat baru-baru ini mengeluarkan rekomendasi terkait efek olahraga terhadap tubuh. Seperti dituliskan oleh Steven Benna, CDC merekomendasikan kepada orang dewasa untuk melakukan aktivitas fisik selama dua setengah jam secara intens, seperti jalan-jalan cepat atau naik sepeda, setidaknya seminggu sekali.
Ternyata untuk mendapatkan waktu dan tenaga melakukan hal tersebut butuh perjuangan, sebab hampir 80% dari mereka tidak memilikinya. Barangkali Anda sudah paham sepenuhnya manfaat olahraga fisik teratur, namun Anda juga mesti tahu bahwa kesehatan psikologis juga penting untuk diperhatikan.
Pada prinsipnya, dengan olahraga teratur, Anda bisa mendapatkan suasana hati yang tenang dan jadwal tidur Anda pun bisa lebih teratus. Menjaga prinsip ini dalam pikiran Anda, bisa memotivasi Anda untuk melakukan fitnes/gym lebih teratur.
Steven Benna menulis di Independent beberapa manfaat psikologis terbesar berolahraga teratur. Manfaat ini dia susun berdasarkan penelitian dari Association for Applied Sport Psychology (AASP):
1. Meningkatkan Moody atau suasana hati.
Hasil penelitian tersebut menyatakan, olahraga teratur akan membuat moody atau suasana hati Anda lebih baik. Hasil studi terbaru menunjukkan bahwa olahraga angkat besi atau berlari dapat membantu mengurangi kecemasan dan dapat meningkatkan kesehatan mental.
Penelitian terbaru terhadap 8.000 penduduk Belanda antara usia 16-65 tahun menunjukkan secara umum, merekra yang berolahraga teratur “lebih puas dan bahagia dengan hidup yang mereka miliki dibanding mereka yang tidak melakukannya sama sekali”, sebagiamana tertulis dalam laporan peneliti.
American Psychological Association (APA) juga mengatakan bahwa berolahraga dapat membantu Anda merasa jadi lebih bahagia, hal ini sudah terbukti dalam banyak pengalaman orang.
“Hubungan antara berolahraga dan suasana hati cukup kuat. Biasanya, lima menit setelah olahraga Anda akan mendapatkan efek penambah suasana hati,” kata seorang Profesor Psikologi Universitas Boston kepada APA, Michael Otto.
2. Dapat mengurangi stres
CDC merekomendasikan kepada kita untuk berolahraga angkat beban atau berlari setidaknya duakali setiap minggu.
Berolahraga dapat mengurangi tingkat stres secara keseluruhan, serta meningkatkan kemampuan untuk mengatasi dan menangani situasi beban mental yang berat.
“Dengan berolahraga barangkali bisa menjadi cara biologis untuk ketangguhan otak sehingga stres dapat berkurang,” kata Otto.
3. Meningkatkan rasa percaya diri
Menurut sebuah lembaga penelitian seperti yang dilaporkan ASP, berolahraga teratur, selain meningkatkan suasana hati, juga dapat mendukung citra tubuh yang sehat. Entah karena perubahan fisik tubuh ataupun rasa bangga menyelesaikan sejumlah set latihan, efek positif dari rutinitas ini dapat menimbulkan kepuasan, yang berimbas pada rasa percaya diri.
4. Tidur lebih Lelap dan berkualitas
Dan segabaimana kita ketahui bersama, memiliki waktu tidur yang cukup berarti lebih banyak energi sepanjang hari. Dan olahraga teratur dapat membantu Anda menjaga jadwal tidur yang teratur.
Studi yang dilakukan baru-baru ini pada anak-anak muda menemukan bahwa mereka yang berolahraga lebih intens ternyata memiliki kualitas tidur yang lebih baik daripada mereka yang sedikit berolahraga atau tidak sama sekali. Mereka yang berolahraga secara intens cenderung lebih mudah dan cepat untuk tidur di malam hari, sedikit kemungkinan untuk terbangun tengah malam, dan akan tidur dengan nyenyak dan tenang. (SB/Sel/ed. Alya)
Sumber: Independent