Berita UtamaMancanegara

30 Tahun Bandar Udara London City

NUSANTARANEWS.CO – Bandar udara London City menandai hari jadinya yang ke-30, mulai bebenah meliputi perluasan terminal agar dapat menampung lebih banyak penumpang, membangun taxiway parallel untuk meningkatkan kapasitas landas pacu serta menambah tujuh pesawat baru. Proyek peningkatan itu diperkirakan mencapai 400 juta poundsterling.

Rencana perubahan itu telah diberi lampu hijau oleh kementerian terkait pada bulan Juli tahun lalu. Dengan demikian diperkirakan dua juta lebih penumpang dapat menggunakan bandara pada tahun 2025 dengan 30.000 penerbagan tambahan per tahun.

Bandara London timur juga akan membangun menara kontrol lalu lintas udara digital pertama di Inggris, yang akan mulai beroperasi pada tahun 2019. Tahun lalu, empat setengah juta penumpang menggunakan London City yang melayani 50 rute penerbangan. Di mana penerbangan komersial pertama di bandara dioperasikan oleh Brymon Airways dengan 40 penumpang terbang dari Plymouth.

Lokasinya yang dekat dengan pusat ibukota telah membuat London City menjadi sangat populer bagi pelancong bisnis.

Baca Juga:  Luthfi Yazid dan DePA-RI

Kepala eksekutif bandara Declan Collier mengatakan: “Selama 30 tahun terakhir, Bandar Udara London City telah menjadi bagian intrinsik dari sistem transportasi London; dengan rekor penumpang 4,6 juta pada 2016. Selain menciptakan lapangan kerja lokal, juga menghubungkan bisnis dan wisata dengan Inggris, Eropa dan sekitarnya.

“Seiring kita merayakan ulang tahun ini, kita melihat ke masa depan yang cerah di depan dan transformasi kelas dunia yang akan segera dimulai.

“Program Pengembangan Bandar Udara Kota menyajikan kesempatan untuk menciptakan bandara masa depan, yang akan membantu memenuhi permintaan di pasar London dan meningkatkan konektivitas.”

Walikota London Sadiq Khan mengatakan bahwa bandara new-look tersebut akan membawa “lapangan kerja baru yang sangat dibutuhkan” ke daerah tersebut dan menunjukkan bahwa “London terbuka untuk perdagangan secara global”.

Bandar Udara London City mengatakan bahwa proyek tersebut akan menciptakan 2.000 staf baru dan pekerjaan konstruksi akan menambah tambahan 750 juta poundsterling untuk ekonomi Inggris per tahun.

Baca Juga:  Transisi Tarian Dero Menjadi Budaya Pop

Namun rencana pengembangan tersebut telah mendapat kritik keras sebagai “sembrono” dan “kabar buruk” oleh para aktifis lingkungan.

Para kritikus juga khawatir bahwa ekspansi akan menyebabkan lebih banyak lalu lintas di jalan London, lebih banyak suara dan polusi. Tapi pekerjaan konstruksi akan tetap dimulai awal tahun depan. (Banyu)

Related Posts

1 of 9