Hankam

3 Tujuan Dandim Kediri Sambangi Ponpes Al Ma’ruf Kedunglo

NUSANTARANEWS.CO, Kediri – Dandim Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno berkunjung ke Pondok Pesantren Al Ma’ruf Kedunglo Kelurahan Bandar Lor, Kediri, Jawa Timur guna bertemu dengan KH Imam Yahya (Gus Yahya).

Kapten Czi Muklasin menjelaskan alasan kedatangan Dandim Kediri ke Ponpes Al Ma’ruf kepada Gus Yahya. Pertama, memperkuat komunikasi dengan berbagai tokoh lintas agama, termasuk Ponpes Al Ma’ruf.

Kedua, keinginan tetap menjaga silaturahim antara TNI khususnya Kodim Kediri dengan tokoh-tokoh agama di Kediri. Ketiga, memohon untuk bersama-sama memelihara persatuan dan kesatuan yang ada di Kediri dalam bingkai NKRI dan potret Bhinneka Tunggal Ika.

“Saya belum ada sebulan tinggal di Kediri, tidak tahu bagaimana kultur budaya disini. Tetapi saya yakin, dalam sebulan saya setidaknya mengetahui kondisi yang sebenarnya, apa dan bagaimana di Kediri ini, sekaligus siapa saja yang perlu saya ajak komunikasi, termasuk Gus Yahya. Bila ada yang perlu untuk dikomunikasikan, saya siap 24 jam, telepon langsung bisa, cukup SMS juga bisa,” ungkap Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno.

Baca Juga:  Satgas Catur BAIS TNI dan Tim Gabungan Sukses Gagalkan Pemyelundupan Ribuan Kaleng Miras Dari Malaysia

Sementara itu Gus Yahya, berharap siapapun yang memegang tongkat komando di Kodim Kediri tetap selalu menjaga komunikasi yang sudah dilakukan selama ini, bahkan pihaknya sangat mendukung TNI, khususnya Kodim Kediri untuk bersama-sama menjaga Pancasila dari segala bentuk rongrongan ataupun niatan untuk mengubahnya.

“Biasanya, ada agenda yang dijadwalkan kalau bapak Dandim datang ke sini, tetapi hari ini sangat spontan, kami sendiri selalu siap kapan saja bila ada yang datang bersilaturahmi, walaupun mendadak sekalipun,” kata Gus Yahya.

“Kita semua konsekuen, bahwa Pancasila tetap menjadi dasar kita. Dari dulu sampai sekarang tetap seperti itu. Tidak hanya kami saja, semua tokoh agama disini sepakat untuk menghormati keberagaman disini, makanya disini tidak pernah ada konflik, disini semua adem ayem,” sambungnya.

Pewarta: Yahya Suprabana
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 2