3 Tahun Jokowi-JK, Disparitas Harga Indonesia Timur Turun 40 Persen

Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi saat Rapat Kerja Kadin di Graha Niaga, Jakarta, Rabu (16/11/2016)/Foto Andika / NUSANTARAnews

Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi saat Rapat Kerja Kadin di Graha Niaga, Jakarta, Rabu (16/11/2016)/Foto Andika / NUSANTARAnews

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menekankan supaya harga di seluruh Indonesia sama merata. Saat kunjungan kerjanya ke Papua, Presiden dikejutkan dengan harga semen seharga Rp2 juta.

Untuk itu dia meminta harga utamanya timur Indonesia diturunkan. Untuk merealisasikan program kerja Jokowi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun menjalankan program tol laut.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, program tol laut terus diperluas rutenya. Saat ini tol laut telah memiliki 13 lintasan yang dikerjakan oleh Badan Usaha Milik Negara dan swasta.

“Ini (13 lintasan) berhasil kurangi disparitas 20-40%,” ujarnya di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Selasa (17/10/2017).

Selain tol laut, Kemenhub juga jalankan program Rumah Kita atau sentra logistik untuk menempatkan barang-barang yang dibawa melalui tol laut.

Di sentra logistik harga semen di Wamena Rp500.000 turun menjadi Rp300.000 (40%), Puncak Jaya Rp2,5 juta menjadi Rp1,8 juta (28%), Jaya Pura Rp95.000 menjadi Rp85.000 (10%) dan Nabire Rp85.000 menjadi Rp75.000 (12%).

“Rumah Kita juga untuk membuka ruang masyarakat di sana berusaha. Mereka bisa menjual barang seperti ikan, tepung tapioka, rumput laut untuk dikirimkan ke barat,” tuturnya.

Pewarta: Richard Andika
Editor: Ach. Sulaiman

Exit mobile version