Politik

3 Alasan Muhammad Taufik Layak Jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta

sandiaga uno, ibukota jakarta, wakil gubernur dki, wakil anies baswedan, wakil gubernur terpilih, ibukota, jakarta, dki jakarta, pemprov dki, persoalan ibukota, muhammad taufik, pengganti sandiaga uno, nusantaranews
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik. (Foto: dok. NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Peneliti dari Network for South East Asian Studies menilai Muhammad Taufik sangat layak menjadi Wakil Gubernur DKI menggantikan Sandiaga Uno.

“Muhammad Taufik saat ini memegang jabatan sebagai Wakil Ketua DPRD DKI, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra DKI Jakarta. Ia memiliki kemampuan membangun hubungan harmonis sinerjik antara Eksekutif dan Legislatif di DKI Jakarta. Ia aktif di dunia masyarakat madani, antara lain: organisasi masyarakat KAHMI Wilayah Jakarta Raya, olahraga sepakbola, dan lembaga pengkajian (Pusat Pengkajian Jakarta). Ia juga pernah sebagai pimpinan KPU DKI Jakarta,” kata Direktur Eksekutif Network for South East Asian Studies, Yaminudin, Jakarta, Kamis (16/8/2018).

Kedua, dia melanjutkan, Muhammad Taufik lahir di Jakarta Utara dan sejak remaja aktif berorganisasi dan berkomunikasi dengan masyarakat madani DKI Jakarta.

“Bagi Muhammad Taufik, sudah terbiasa memahami dan menghadapi masalah-masalah sosial budaya dan ekonomi masyarakat DKI,” katanya.

Ketiga, dari sisi kompetensi Muhammad Taufik juga memiliki pengetahuan, pengalaman dan kepemimpinan yang cukup bidang pemerintahan DKI. Sebagai Wakil Ketua DPRD DKI, Muhammad Taufik memiliki pengetahuan banyak masalah perencanaan dan implementasi pembangunan dan urusan pemerintahan DKI.

Baca Juga:  Kunjungi Dua MPS di Ngawi, Cagub Khofifah Banjir Dukungan Dari Pekerja

“Kami mendukung dan mengusulkan agar DPRD DKI memilih Muhammad Taufik sebagai Wakil Gubernur DKI menggantikan Sandiaga Uno,” ucapnya.

Provinsi DKI Jakarta sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia, sebagai pusat pemerintahan, dan sebagai daerah otonom berhadapan dengan karakteristik permasalahan sangat kompleks dan berbeda dengan provinsi lain.

Provinsi DKI Jakarta selalu berhadapan dengan masalah urbanisasi, keamanan, transportasi, lingkungan, pengelolaan kawasan khusus dan masalah sosial kemasyarakatan lain memerlukan pemecahan masalah secara sinergis melalui berbagai instrumen. (bya/alya/mysp)

Editor: Alya Karen & M Yahya Suprabana

Related Posts

1 of 3,054