NUSANTARANEWS.CO – Ada 3.000 Ton Daging Sapi Impor Bersiap Masuk Pasar Indonesia. Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Kamis (16/6), Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan pihaknya mentargetkan 3.000 ton daging sapi impor asal Australia sudah bisa masuk ke pasar Indonesia untuk memenuhi keperluan Lebaran awal Juli mendatang.
“Impor daging yang 10.000 ton itu sekarang sudah masuk sekitar 2.100 ton. Sampai Lebaran kami harapkan bisa mencapai 3.000 ton. Sedangkan sisanya akan datang setelah Lebaran,” kata Djarot seperti dikutip Antara di Jakarta, Kamis (16/6/2016).
Baca juga: Hanya Impor Solusi Jokowi Soal Daging Sapi
Djarot menegaskan bahwa upaya menekan harga daging sapi tidak hanya dilakukan hingga lebaran nanti, tetapi hingga jangk panjang. Daging yang tiba di Indonesia, kata Djarot, secara bertahap. “Presiden minta harga stabil itu sepanjang masa. Sehingga hitungan jangka pendek yang kami rancang itu sampai Natal dan Tahun baru. Jangka menengahnya sampai Lebaran tahun depan,” katanya.
Terkait soal harga, Djarot mengatakan daging sapi asal Australia tersebut nantinya akan dibanderol dengan harga maksimal Rp 80.000 per kilogram. “Insyaallah halal,” ujar djarot singkat.
Sebelumnya untuk menekan tingginya harga daging, pemerintah menginstruksikan Bulog dan PT Berdikari untuk mengimpor hingga 15.000 ton daging sapi. Bulog mendapat tugas mengimpor 10.000 ton, sedangkan Berdikari 5.000 ton. Bulog mengasumsikan dana sekitar Rp700 miliar untuk melakukan importasi daging yang dilakukan secara bertahap. (Ed)