NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menyatakan ada 29 daerah di Jatim saat ini rawan bencana alam.
Ke 29 daerah itu antara lain Lumajang, Malang, Jember, Banyuwangi, Pacitan, Pasuruan, Blitar, Sumenep, Tulungagung, Trenggalek, Probolinggo, Pamekasan, Kediri, Tuban, Gresik, Lamongan, Situbondo, Surabaya, Bondowoso, Bangkalan, Mojokerto, Ponorogo, Madiun, Jombang, Sampang, Nganjuk, Magetan, Bojonegoro dan Sidoarjo.
“Bencananya beraneka ragam, bisa tanah longsor, banjir dan gempa maupun tanah longsor. Tergantung dilihat kondisi masing-masing daerah,” ungkap Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf di Surabaya, Senin (27/3).
Pria yang akrab dipanggil Gus Ipul ini mengakui khusus bencana jenis gempa,hingga saat ini pihaknya tak bisa mendeteksi kedatangannya.”Kami tak punya alatnya untuk mendeteksi. Jadi sulit untuk dideteksi dan diantisipasi,” ungkapnya.
Mantan Menteri PDT ini mengatakan secara keseluruhan, selama tahun 2016 di Jatim terjadi 386 bencana, dari 2.384 bencana yang terjadi di Indonesia.
“98 persen bencana hidrometeorologi (banjir, longsor, puting beliung) mendominasi total kejadian bencana di Jatim,” jelas Gus Ipul. (Three)
Editor: Achmad Sulaiman
