Hankam

265 Orang Jajal Pistol FN dan Senjata SS1-V3

NUSANTARANEWS.CO, Magetan – Dua jenis senjata api yakni pistol jenis FN buatan Pindad dan senapan laras panjang SS1-V3 dijajal oleh 265 orang di Magetan. Mereka adalah para anggota Kodim 0804/Magetan. Kegiatan ini merupakan serangkaian dari latihan menempak yang dilakukan di Lapangan Tembak Rindam V/Brawijaya, Magetan pada Selasa 19 September 2017.

Personel yang berlatih dengan senjata laras panjang, menggunakan amunisi tajam kaliber 5,56 mm. Sedangkan untuk amunisi pistol, menggunakan munisi tajam kaliber 9 mm Pindad.

Komandan latihan Kapten Inf Sugeng Haryono mengatakan, para prajurit dilatih kembali menembak menggunakan senjata laras panjang dalam tiga sikap yaitu tiarap, duduk dan berdiri.

Sedangkan untuk penggunaan senjata pistol, diasah kemampuannya membidik menggunakan satu tangan dan dua tangan.

“Untuk senapan laras panjang, prajurit diasah kemampuan menembaknya dari jarak 100 meter, sedangkan untuk pistol FN dari jarak 15 meter. Setiap senjata diisi dengan amunisi sebanya 20 butir peluru tajam,” kata Danlat.

Baca Juga:  Satgas Catur BAIS TNI dan Tim Gabungan Sukses Gagalkan Pemyelundupan Ribuan Kaleng Miras Dari Malaysia

Kasdim 0804/Magetan Mayor Inf Sunarto yang turut dalam latihan tersebut mengatakan, kegiatan latihan menembak ini merupakan agenda rutin di TNI AD setiap tri wulan.

Tujuannya untuk meningkatkan profesionalisme kemampuan prajurit dalam menembak baik senjata api jenis pistol maupun laras panjang.

“Latbakjatri wajib diikuti oleh seluruh prajurit Kodim 0804/Magetan termasuk yang bertugas di Koramil. Karena keterbatasan alat dan tempat, maka kegiatan latihan menembak dilaksanakan tiga hari berturut-turut agar seluruh anggota bisa mengikuti latihan secara bergiliran,” kata Batiops Dim 0804 Serma Heri di lokasi latihan.

Menurut Serma Heri, setiap prajurit berkewajiban memelihara kemampuannya dalam hal menembak menggunakan senjata api. Jika tidak, kata dia, dikhawatirkan membuat kemampuan menembak prajurit tersebut akan turun karena kaku yang bisa berakibat fatal. (dim)

Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 4