Gaya Hidup

2016: The Year Love Died in Hollywood

NUSANTARANEWS.CO – 2016: The year love died in Hollywood. Demikian judul berita di sejumlah media internasional yang merujuk pada peristiwa perceraian artis kenamaan dunia Brad Pitt (52) dan Angelina Jolie (41) pada 19 September lalu. Keduanya memutuskan pisah ranjang usai Jolie mengajukan gugatan cerai kepada Pitt.

Kabar perceraian pasangan yang diakrab disapa Brangelina ini menggemparkan dunia selebritas. Bagaimana tidak, Brangelina dinilai publik sebagai pasangan suami-istri yang ideal dan sepadan. Namun siapa sangka, di tengah-tengah penilaian publik itu, keduanya justru dirundung permasalahan serius di dalam membina rumah tangga. Ketidakcocokan adalah alasan di balik Jolie mengajukan gugatan cerai. Sementara Pitt sendiri tak banyak berkomentar atas gugatan Jolie melainkan hanya menerima dengan hati hancur.

Brangelina sebetulnya sudah bersama sejak 2004 silam. Kebersamaan itu harus diresmikan dalam ikatan pernikahan pada Agustus 2014, 10 tahun kemudian. Kedua pasangan tenar ini memiliki enam anak, yaitu tiga yang diadopsi bernama Maddox, Pax, dan Zahara, serta anak biologis Shiloh bresama kembar Knox dan Vivienne.

Baca Juga:  Rekomendasi Playsuit Serene Untuk Gaya Santai Trendy

Segera setelah perceraian, pasangan yang terkenal lewat film Mr & Mrs Smith ini segera melego aset-aset bersama mereka serta menentukan siapa yang berhak mengasuh keenam anaknya. Jolie diyakini menginginkan hak mengasuh enam anak serta meminta hakim memberi Pitt hak untuk mengunjungi mereka.

Indikasi akan bercerainya Pitt dan Jolie sebetulnya sudah tercium sejak lama. Setidaknya tahun lalu, yang tergambar dalam sebuah film hasil kolaborasi keduanya, yakni By the Sea yang dirilis pada 2015 silam. Tema film ini adalah pasangan yang mencoba untuk menyelamatkan perkawinan mereka. Karuan saja, setahun kemudian Brangelina pun berpisah. 2016: the year died in Hollywood. (Er)

Related Posts

No Content Available