Lintas NusaRubrika

11.151 Siswa Kelas VI di Bondowoso Ikuti USBN SD/MI 2018

11.151 Siswa Kelas VI di Bondowoso Ikuti USBN SD MI 2018
Siswa kelas VI USBN SD Sederajat Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) SD/MI 2018. (Foto: Gudi Saphan/NusantaraNews)

NUSANTARANEWS.CO, Bondowoso – Sebanyak 11.151 siswa kelas VI Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) SD/MI 2018. Sebelas ribu lebih siswa ini berasal dari SD dan MI negeri maupun swasta yang tersebar di seluruh kecamatan di Kota Tape, julukan melegenda Kabupaten Bondowoso.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso, Lilik Harijati melalui telepon seluler, Senin (30/4/2018) menjelaskan, pelaksanaan USBN SD/MI 2018 di Bondowoso total diikuti 11.151 siswa kelas VI SD/MI negeri mapun swasta.

”Rinciannya, 9.328 siswa SD Negeri, 311 siswa SD Swasta, 71 siswa MI Negeri, dan 1.441 siswa MI Swasta,” jelasnya.

Lilik menambahkan, untuk jadwal USBN SD/MI 2018 dilaksanakan dengan dua tahap. Yakni, tahap pertama merupakan jadwal USBN utama pada 3 – 5 Mei 2018 dan tahap kedua merupakan USBN susulan pada 7–9 Mei 2018. ”Mata pelajaran USBN SD/MI 2018 adalah hari pertama (3/5/2018) Bahasa Indonesia, hari kedua (4/5/2018) Matematika, dan hari ketiga (5/5/2018) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA),” ujarnya.

Baca Juga:  Kapolres Sumenep dan Bhayangkari Cabang Sumenep Berbagi Dukungan untuk Anak Yatim di Bulan Ramadan

”Sedangkan, Agama, Pendidikan Kewarganegaraan (PKN), dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) masuk Ujian Sekolah (US) dan sudah selesai dilaksanakan,” tambah Lilik.

Mengenai soal ujian, Lilik mengatakan, pembuatan soal ujian mengacu pada ketentuan Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP). Namun, tidak sepenuhnya pembuatan soal ujian dilakukan pemerintah pusat.

”Sesuai ketentuan petunjuk teknis, 25 persen soal ujian dibuat tim pemerintah pusat dan 75 persen diserahkan kabupaten/kota dengan disesuaikan kurikulum di sekolah dasar,” katanya.

Lilik juga menegaskan, USBN SD/MI tidak menentukan kelulusan seorang siswa. Tapi, USBN SD/MI sangat penting dan wajib diikuti siswa SD/MI kelas VI.

”Hasil USBN SD/MI ini, memang tidak menentukan kelulusan siswa. Akan tetapi, nilai ujian ini akan menjadi pertimbangan saat hendak memasuki jenjang pendidikan selanjutnya ke SMP. Jadi, USBN SD/MI ini sangat penting dan menjadi perhatian juga,” tegasnya. (han)

Editor: Ani Mariani

Related Posts