NUSANTARANEWS.CO – Meski Irak dan Suriah telah resmi mengumumkan kemenangan pasukan keamanan pemerintah menang atas ISIS, bukan berarti anggota kelompok militan bersenjata tersebut telah habis.
Saat ini diperkirakan masih ada sekitar 1.000 anggota ISIS yang masih berada di Irak dan Suriah. Hal itu diungkapkan koalisi pimpinan AS dikutip Reuters, Kamis (28/12/2017).
“Karena komitmen koalisi dan kompetensi yang ditunjukkan dari mitra kami di Irak dan Suriah, diperkirakan ada kurang dari 1.000 teroris ISIS di area operasi bersama pasukan gabungan kami, yang sebagian besar diburu di daerah gurun pasir Suriah timur dan Irak Barat,” kata koalisi pimpinan AS dalam sebuah pernyataan.
BACA: Tahun 2018, AS Kembali Kerahkan Ribuan Tentaranya ke Afghanistan
Sementara, kabar lain menyebutkan, ISIS dilaporkan masih memiliki lebih dari 10 ribu anggota militan di Afghanistan.
“Ribuan anggota teroris ISIS yang melarikan diri dari Irak dan Suriah pindah ke Afghanistan, di mana mereka memiliki sebanyak 10.000 anggota saat ini,” kata Kepala Departemen Timur Tengah Kemenlu Rusia, Zamir Kabulov.
“Rusia adalah salah satu negara pertama yang memperingatkan tentang perluasan ISIS ke Afghanistan. Akhir-akhir ini ISIS telah meningkatkan kehadirannya di negara ini. Perkiraan kami adalah bahwa kekuatan mereka di sana lebih kuat dari 10.000 anggota dan terus bertambah,” kata dia.
Kabulov mengingatkan, ribuan tentara ISIS di Afghanistan tersebut sudah sangat berpengalaman dalam pertempuran. Sebab, mereka merupakan alumni perang Irak dan Suriah. “Mereka pejuang baru di Afghanistan yang memiliki pengalaman tempur yang mereka terima di Suriah dan Irak,” ingatnya. (red)
Editor: Eriec Dieda
