Kesehatan

1.500 Kader PKK Ikut Pembekalan Prosehat Kendali Covid-19

1.500 Kader PKK ikut pembekalan Prosehat Kendali Covid-19.
1.500 Kader PKK ikut pembekalan Prosehat Kendali Covid-19. TP-PKK yang diketuai oleh Tri Tito Karnavian menggelar pelatihan Kader PKK Prosehat Kendali Covid-19 di Sekretariat Pusat, Jakarta, Kamis (26/11).

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – 1.500 Kader PKK ikut pembekalan Prosehat Kendali Covid-19.  Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) yang diketuai oleh Tri Tito Karnavian menggelar pelatihan Kader PKK Prosehat Kendali Covid-19 di Sekretariat TP-PKK Pusat, Jakarta, Kamis (26/11).

Kegiatan tersebut diikuti oleh 1.500 kader PKK terpilih yang ada di 17 provinsi dan 30 kabupaten/kota, baik daerah yang akan menyelenggarakan Pilkada maupun tidak. Pada kesempatan tersebut, Safriati Syafrizal sebagai Ketua Bidang IV TP PKK Pusat, mewakili Ketua Umum TP PKK, mengatakan bahwa pembekalan ini diprioritaskan untuk para kader PKK yang berada di daerah dengan risiko tinggi penyebaran Covid-19.

Maka dari itu, beberapa tujuan pembekalan Kader PKK Prosehat Kendali Covid-19, antara lain: “Pertama, mendorong terjadi perubahan perilaku sehat di masyarakat sesuai dengan standar protokol kesehatan. Kedua, menciptakan kader – kader PKK sebagai agen perubahan yang mampu memberikan contoh dan edukasi kepada masyarakat. Ketiga, kader PKK yang telah mendapatkan pembekalan akan melaksanakan tugas secara berkesinambungan dengan rencana program pembentukan kampung sehat PKK,” jelas Safriati.

Baca Juga:  Relawan Rabu Biru Untuk Indonesia dan Caleg Arfito Raih Simpati Warga Kayu Putih, Jakarta Timur

Ia juga mengatakan bahwa para kader PKK akan mendapat pembekalan langsung dari satuan tugas bidang perubahan perilaku penanganan Covid-19. Ia berharap para kader yang telah mendapat pembekalan dapat menjadi agent of change/agen perubahan penanganan Covid-19 di tengah masyarakat.

“Tentunya pada kegiatan ini juga akan dipilih peserta terbaik yang akan melanjutkan kerja sama pada pilot project program kampung sehat PKK. Keberlanjutan pembekalan ini tentu saja akan sangat tergantung kepada tingkat partisipasi semua kader PKK yang ada di provinsi dan kabupaten/kota,” tandasnya.

Selain itu, para kader yang telah dibekali akan dinilai aksi nyatanya di daerah masing-masing dengan kriteria penilaian sebagai berikut: “Pertama, jumlah masyarakat yang teredukasi yang akan dilengkapi dengan evidence /data dukungnya. Kedua, bagaimana bentuk kreativitas kampanye edukasi Prokes kepada masyarakat. Ketiga, bagaimana dokumentasi kampanye edukasi,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Susi R. Puspitadewi Rizal sebagai Ketua Pokja IV TP PKK Pusat mengucapkan terima kasih atas kontribusi dari para kader PKK dan juga atas kerjasama dari Satgas Covid-19 serta dukungan dari Kemendagri. Harapannya agar pelatihan dapat berguna dalam  mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Dirikan Rumah Sakit Ibu dan Anak: Di Pamekasan Sehatnya Harus Berkualitas

“Saya atas nama Ketua Pokja dari TP-PKK Pusat mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta kader yang akan mengikuti pelatihan hari ini. Kami ucapkan terima kasih juga atas kerjasama dari pihak Satgas Covid-19, Bapak DR. Sony dan juga kepada pimpinan dan staf Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri dan Ditjen Bina Adwil serta juga Ketua Pokja IV, Tim Pokja IV seluruh Indonesia,” tutupnya. (ed. Banyu)

Sumber: Puspen Kemendagri

Related Posts

1 of 3,049