PKB Sukseskan Nusantara Mengaji Bersama Warga Binaan Rutan Ponorogo

KEGIATAN KATAMAN AL QURAN DALAM NUSANTARA MENGAJI DI LAPAS PONOROGO. (FOTO: MUH NURCHOLIS)

KEGIATAN KATAMAN AL QURAN DALAM NUSANTARA MENGAJI DI LAPAS PONOROGO. (FOTO: MUH NURCHOLIS)

KEGIATAN KATAMAN AL QURAN DALAM NUSANTARA MENGAJI DI LAPAS PONOROGO. (FOTO: MUH NURCHOLIS)
KEGIATAN KATAMAN AL QURAN DALAM NUSANTARA MENGAJI DI LAPAS PONOROGO. (FOTO: MUH NURCHOLIS)

NUSANTARANEWS.CO, Ponorogo – Suara Kumandang Kalam Ilahi, Ayat Suci Al Quran terdengar di seluruh  Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan rumah tahanan (Rutan) Indonesia, Kamis (19/4), termasuk Rutan Kelas 2B Ponorogo. Sedikitnya, ada 30 warga binaan Rutan Kelas 2B Ponorogo  membaca ayat suci Alquran sebanyak 30 juz itu. Kegiatan kerjasama antara Nusantara Mengaji dengan Direktorat Jenderal  Pemasyarakatan (Dirjen Pas) Kemenkumham RI ini  berlangsung serentak pukul 09.00 WIB, Kamis (20/4) di seluruh Indonesia.

Ketua DPC Partai kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Ponorogo, Ibnu Multazam mengaku bangga dan bersyukur karena DPC PKB Ponorogo mampu mengambil peran dalam menyukseskan Nusantara Mengaji di Rutan Kelas 2B Ponorogo. “Ini sebagai pendekatan kami dengan warga binaan yang ada di Rutan Kelas 2B Ponorogo,” papar Ibnu Multazam. Tak lupa dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu  suksesnya kegiatan Nusantara Mengaji di Rutan Kelas 2B Ponorogo tersebut.

Selain itu menurut pria kelahiran 09 Oktober 1965 ini, kegiatan Nusantara Mengaji juga untuk mempertebal keimanan warga binaan yang pada gilirannya kembali ke masyarakat. “Jika kembali mereka sudah menyiapkan mental dan tidak akan kembali lagi ke Lembaga Pemasyarakatan atau LP,” bebernya.

Multazam juga menegaskan bahwa Nusantara Mengaji untuk menumbuhkan kesadaran dan kesabaran selama masih di LP. “Semoga warga binaan selalu menjadi warga masyarakat yang baik dan bisa berbuat baik untuk masyarakat,” terangnya.

Menurut Koordinator Daerah Nusantara Mengaji Ponorogo, Ali Jalaludin, Nusantara Mengaji kali ini merupakan lanjutan dari tahun sebelumnya. Hanya yang menjadi perbedaan, kata pria yang biasa dipanggil Pak Ali  ini karena melibatkan warga binaan lapas dan rutan. “Ini adalah terobosan baru,” kata Ali Jalaludin didampingi Muhammad Ismail atau biasa disapa Sawer.

Ali  menjelaskan, kegiatan ini untuk mengajak para napi muslim menghayati kitab suci mereka. Harapannya, ketika kembali ke masyarakat, mereka memahami peran manusia sebagai pemimpin dan hamba Allah SWT yang mempunyai kewajiban menaati peraturan yang berlaku.

Disamping itu, kata Ali, dengan membaca Alquran itu, napi bisa tercerahkan hatinya sehingga niatan untuk kembali ke jalan yang pernah mereka alami dulu menjadi sirna.

Kepala Lapas Ponorogo, Hendro Susilo Nugroho menyambut baik kegiatan Nusantara Mengaji yang serentak digelar di lapas dan rutan tersebut. Khataman yang terselenggaran berkat kerja sama antara Lapas dengan organisasi kemasyarakatan (Ormas) Nusantara Mengaji itu, dalam rangka memeriahkan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-53.

Pewarta: Muh Nurcholis
Editor: Achmad Sulaiman

Exit mobile version