Hankam

WNI Eks Daesh Dilarang Pulang ke Indonesia

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – WNI Eks Daesh Dilarang Pulang ke Indonesia. Setelah jatuhnya kota Mosul dari tangan Daesh, dan kembali ke pemerintah Irak, TNI telah mengantisipasi masuknya WNI veteran al-Dawla al-Islamiya al-Iraq al-Sham (Daesh) yang akan kembali ke Indonesia.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa pihaknya telah menutup semua akses masuk Daesh di Indonesia.

“Bersama kepolisian RI, kita sudah menutup semua jalan yang masuk, baik di darat, laut, maupun udara,” ujar Gatot di Jakarta, Senin (24/7/2017).1

Menurutnya, terdapat sejumlah 16 titik sel tidur Daesh. Jika veteran Daesh ini kembali ke Indonesia, dikhawatirkan akan menyebarkan ideologi radikalnya kepada penduduk Indonesia yang lain.

Gatot mengaku bahwa TNI sudah melakukan penutupan pintu masuk terutama di pulau-pulau terluar seperti Marore dan Miangas.

Bahkan, jalur tersebut telah ditutup dengan berbagai operasi darat, udara dan laut. Misalnya seperti operasi udara, menggunakan kapal selam, serta menempatkan awak TNI di perbatasan dan pulau terluar.

Baca Juga:  Satgas Catur BAIS TNI dan Tim Gabungan Sukses Gagalkan Pemyelundupan Ribuan Kaleng Miras Dari Malaysia

Selain itu, TNI juga telah menutup pintu masuk dari beberapa tempat pelarian seperti Tarakan, Kalimantan Timur, dan Bitung dari jalur Marore, Miangas, Tahuna dan Kalawu.

Gatot juga telah berujar beberapa waktu lalu, bahwa WNI yang memilih meninggalkan Indonesia demi membantu Daesh di Timur Tengah lebih tepat disebut sebagai pengkhianat.

“Mana ada veteran, enggak ada. Veteran itu berjuang untuk bangsa. Itu bukan veteran, itu pengkhianat,” ucapnya.

Pewarta: Ricard Andika
Editor: Ach. Sulaiman

Related Posts

1 of 40