Inspirasi

Wellcome Book Prize Umumkan Daftar Penulis Dari 5 Negara 3 Benua

NUSANTARANEWS.CO – Terasa benar, buku adalah jendela dunia. Dan untuk melihat dunia, hanya satu cara ialah membaca. Karenanya, peradaban maju dan berkembang senantiasa hadir bersama para pemikir, saintis, sastrawan, dan penulis buku di bidangnya masing-masing.

Bukan sebatas acara seremony belaka, apabila penghargaan demi penghargaan diberikan kepada mereka yang berjalan dalam dunia pengetahuan. Nyaris di berbagai negara maju penghargaan itu ada. Salah satunya adalah penghargaan yang diberikan oleh Wellcome Book Prize di negeri kelahiran sastrawan besar William Shakespeare yang populer di Indonesia dengan “Romeo-Juliet”-nya, Inggris.

Wellcome Book Prize sendiri merupakan salah satu penghargaan bidang perbukuan dunia khususnya kesehatan dan obat-obatan. Didukung oleh Wellcome Trust, penghargaan itu ada sejak 2009. Tahun ini Wellcome Book Prize telah mengumumkan karya siapa saja yang masuk dalam daftar panjangnya, tepatnya pada Senin (30/1).

Wellcome Book Prize mengumumka 12 buku yang masuk dalam daftar nominasi, terdiri atas karya fiksi dan nonfiksi termasuk diantaranya adalah buku memoar, fiksi kontemporer, fiksi sejarah, dan sains populer.

Kantor berita Independent melaporkan bahwa, hal itu merupakan kali pertama daftar panjang penghargaan berhadiah 30 ribu poundsterling atau Rp500 juta itu diumumkan. Kini, nama-nama penulis yang masuk daftar panjang itu lebih beragam dari berbagai negara. Sebagai buktinya, ada penulis dari berbagai negara yang baru pertama kali masuk daftar. Itu termasuk penulis dari Australia, Perancis, bahkan Israel.

Salah satu panelis Wellcome Book Prize, Val McDermid mengatakan, tantangan juri kali ini adalah harus bisa memahami area-area di luar keahlian masing-masing. “Daftar panjang ini adalah bukti dari keluasan, humanisme dan kreativitas dalam karya yang didaftarkan untuk penghargaan. Dan kami menghargai setiap 12 buku ini untuk kenyamanan membaca Anda,” tuturnya melanjutkan.

Laman resmi Wellcome Book Prize melansir, penghargaan asal Inggris itu akan mempersempit karya yang dinominasikan, 14 Maret mendatang. Pemenang akan diumumkan 24 April mendatang. Adapun daftar panjang yang karyanya masuk Wellcome Book Prize adalah sebagai berikut:

1. How to Survive a Plague (Picador) oleh David France (AS) — nonfiksi
2. Homo Deus (Harvill Secker, Penguin Random House) oleh Yuval Noah Harari (Israel) — nonfiksi
3. When Breath Becomes Air (The Bodley Head, Penguin Random House) oleh Paul Kalanithi (AS) — nonfiksi
4. Mend the Living (MacLehose Press) oleh Maylis de Kerangal (Perancis) — fiksi
5. The Golden Age (Europa Editions) oleh Joan London (Australia) — fiksi
6. Cure (Canongate Books) oleh Jo Marchant (UK) — nonfiksi
7. The Tidal Zone (Granta Books) oleh Sarah Moss (UK) — fiksi
8. The Gene (The Bodley Head, Penguin Random House) oleh Siddhartha Mukherjee (AS) — nonfiksi
9. The Essex Serpent (Serpent’s Tail, Profile Books) oleh Sarah Perry (UK) — fiksi
10. A Brief History of Everyone Who Ever Lived (Weidenfeld & Nicolson) oleh Adam Rutherford (UK) — nonfiksi
11. Miss Jane (Picador) oleh Brad Watson (AS) — fiksi
12. I Contain Multitudes (The Bodley Head, Penguin Random House) oleh Ed Yong (UK) — nonfiksi

(Sule)

Related Posts