Puisi

Wanita Sombong Demam Buku – Puisi Ivan Aulia

Demam Buku

Panasnya pagi begitu menggugah
Menyambut tempat yang luas
Menjadi arahan bagi kalian
Buku menumpuk di meja
Banyak orang berburu buku
Literasi mulai membludak
Seperti padatnya jalan raya ramai
Siang menjemputmu
Ku jalan putar melihat sudut genre

Andaikan sulit ku isikan
Sungguh ragu merekatkan bukan laut
Ku hadapkan penuh kepekaan
Meraju inspirasi
Setiap senggang waktumu
Rela pengorbanan sudut pandang
Tingginya kesenangan
Namun rela membimbingmu

Surabaya, 19 Oktober 2016

Tumpahkan Sekulerlisme Remaja

Kami Pelajar bersumpah
Bahwa sekulerisme telah merajai remaja
Dalam hari ini suasana makin memburuk
Bagaikan berduaan lalu menyerang begitu saja
Inilah datang penyakit menjangkit manusia

Kami Pelajar bersumpah
Pergaulan bebas ku tegakkan hukum di neraka
Tak pantas ucapanmu tak berguna
Tiada pertolongan selain dirimu
Kurang yakin terhadap perbuatanmu
Bakarlah hati yang berentak-rentak
Agar tidak melihatmu lagi selamanya

Kami pelajar bersumpah
Korbankanlah nasibmu
Kasih sayang telah hilang
Kini engkau berminta maaf kepada tuhan
Kembalilah sadar bahwa dirimu berubah

Surabaya, 23 Oktober 2016

Wanita Sombong

Akal tak berguna untukmu
Kau habiskan waktu untuk sia-sia
Uang dihanguskan oleh berfoya-foya
Menyiksaku kehidupan yang pedih ini
Kasihanilah orang tua dan anak
Terhadap suasana penderitaan
Ucapan selalu berlebihan
Seperti menyiarkan radio terus menerus
Melecehkan suara iklan
Dan mengejek nama baik kita dan nama lain

Hari demi masih berulah
Ini tak balas sepenuh hati
Layaknya masuk neraka
Engkau menghancurkan lisan buruk
Engkau mati di sana
Mulut akan dipancung selamanya

Surabaya, 23 Oktober 2016

Ivan Aulia, nama pena dari M Ivan Aulia Rokhman. bergiat di FLP Surabaya. Kelahiran Jember, 21 April 1996. Menulis Puisi, Prosa dan Diary. Tulisanku pernah muat di Duta Masyarakat, dan Koran Pantura. Saya seorang penulis ditengah berkebutuhan khusus. Saya sebagai founder Malam Minggu Menulis dan Membaca (M4).

Related Posts

1 of 125