EkonomiTerbaru

Tomy Winata Bisa Jual Harga Daging Sapi Rp 75.000,-

Daging
Daging sapi/IST

NUSANTARANEWS.CO – Tomy Winata, yang mendapat jatah impor daging sapi melalui anak perusahaannya PT Sumber Agro Semesta (SAS), ternyata bisa menjual harga Rp 75.000/kg buat masyarakat. Tomy tak habis pikir, bagaimana harga daging impor, baik bakalan maupun beku, bisa jadi barang mahal di Indonesia.

Rupanya selain menugaskan BUMN, pemerintah ikut juga melibatkan perusahaan swasta dalam impor daging sapi beku jenis secondary cut. Sejauh ini, sudah 27.400 ton daging sapi yang izinnya telah dikeluarkan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Menurut Tomy, harga daging dari Australia cuma Rp 55.000/kg sampai Rp 60.000/kg. Setelah upah potong, cold storage dan lainnya, harga bisa Rp 70.000/kg. Penyebab tingginya harga daging sapi, ya ulah kartel-kartel yang tidak bertanggung jawab itu, kata Tomy.

Baca: Siapa Mafia Daging Sapi?

Berdasarkan pengalamannya dalam impor daging sapi asal Australia, baik sapi bakalan maupun daging beku, kalau pakai hitungan-hitungan bisnis menjual dengan harga di atas Rp 100.000,- keuntungannya terlalu banyak.

Baca Juga:  Hut Ke 78, TNI AU Gelar Baksos dan Donor Darah

Kalau ada yang bilang harga daging sapi Rp 41.000/kg pasti spekulan. Tapi sebagai informasi bahwa harga daging sapi yang hidup dari Australia aslinya US $ 2,8/kg. (banyu)

Related Posts

1 of 4