NUSANTARANEWS.CO – Usai gagal merengkuh trofi Piala AFF 2016 beberapa waktu lalu, kembali Tim Nasional (Timnas) Indonesia mencoba melakukan perombakan ulang timnas. Kegagalan dalam meraih gelar juara di Piala AFF, tampaknya direspon serius oleh pihak PSSI untuk melakukan regulasi pergantian di sektor kepelatihan.
Nasib pelatif Alfred Riedl di Timnas Indonesia memang tidak akan berlanjut, mengingat pada Kongres PSSI yang bakal dilakukan pada Minggu (8/1/2017) besok akan membicarakan pelatih baru bagi Timnas Garuda.
Dalam hal ini, kembali timnas bakal kembali ditukangi pelatih asing. Wakil Ketua Umum PSSI, Djoko Driyono dalam keterangannya menyebutkan bahwa pengganti pelatif Timnas nantinya tetap dari pelatih asing.
“Iya, pelatih asing. Tapi belum bisa diumumkan sekarang. Tinggal satu hari lagi. Tunggu saja,” bebernya di Bandung, Sabtu (7/1/2017).
Alasan mengapa harus pelatih asing, Djoko Driyono menjawab karena soal pengalaman dan tentunya prestasi yang pernah dicatat. Menurut dia, pelatih terpilih nantinya bakal mendapatkan tugas berat karena harus menangani dua tim nasional sekaligus, yaitu senior dan U-23.
“Untuk senior memang kita sudah lewat untuk pra-Piala Asia maupun pra-Piala Dunia. Tapi ada 10 pertandingan agenda FIFA. Itu harus dimaksimalkan untuk mengejar ranking,” katanya.
Dilakukannya suksesi kepelatihan ini sebagai upaya untuk menyambut dua kejuaraan yang dipastikan menguras tenaga, yaitu SEA Games 2017 dan Asian Games 2018, sebagaimana dikutip dari Antara. (Red/Sport)
