NUSANTARANEWS.CO – Tertangkap KPK, Rumah Sakit Milik Rohadi Tutup. Rohadi ternyata memiliki aset berupa Rumah Sakit (RS) Reysa Medical Center dan Klinik Kecantikan di kampung halamannya yakni di Kecamatan Cikedung, Indramayu, Jawa Barat. Namun, menurut pengakuan kuasa hukumnya, Hendra Hendriansyah, kedua aset Rohadi yang baru saja dibuka beberapa bulan itu tutup. Dan beredar kabar bahwa ditutupnya Rumah Sakit dan Klinik Kecantikan itu karena disita oleh KPK.
Kabar penutupan Rumah Sakit dan Klinik Kecantikan milik Rohadi itu justru dibantah Hendra. Menurut dia, tutupnya rumah sakit Rohadi dikarenakan tidak dapat beroperasi lantaran karyawannya keluar dengan sendirinya.
“Kalau masyarakat awam mereka takut ketika mengetahui pemiliknya ditangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), jadi mereka berhenti dengan sendirinya,” kata Hendra saat dihubungi, di Jakarta, Senin (18/7/2016).
Untuk pembangunan Rumah Sakit sendiri tambah Hendra, lahan yang digunakan merupakan warisan keluarga. Sedangkan alat-alat kesehatannya berasal dari pinjaman milik Rumah Sakit terdhulu yang tutup karena izin operasinya bermasalah. Dia juga mengaku bahwa dana untuk pembangunannya berasal dari pinjaman Bank.
Sementara itu, terkait kepemilikan aset berupa Waterpark di perumahan yang berada di kawasan Indramayu. Dia mengklaim bahwa Waterpark tersebut masih dalam wacana pembangunan. Pembangunan pun baru sampai tahap pembicaraan antara Rohadi dengan masyarakat dan masih dalam bentuk berupa tanah yang belum dibebaskan.
“Nantinya dana untuk pembangunan akan didanai dari investor, jadi (Waterpark-nya) bukan milik pribadi Rohadi,” tandasnya. (Restu)
