Gaya HidupTerbaru

Terseyum Saat Puasa Terapi Bahagia Termurah Sedunia

Terseyum saat puasa terapi bahagia termurah sedunia
Terseyum saat puasa terapi bahagia termurah sedunia/Foto: pinterest

NUSANTARANEWS.CO – Terseyum saat puasa terapi bahagia termurah sedunia. Dalam Islam disebutkan bahwa seyum adalah sedekah termudah dan termurah. Tetapi, percayakah Anda bahwa terkadang kita merasa sulit tersenyum saat menjalani puasa. Faktornya bermacam-macam, mulai dari gigi yang tidak rapi sampai lantaran malas tersenyum karena terlalu serius menahan lapar dan haus.

Ada sebuah bahasa bijak yang mengatakan, senyum indah dimulai dari gigi sehat. Bahasa tersebut bisa menjadi salah satu dasar kenapa seseorang jarang tersenyum ketika berhadapan dengan orang lain. Padahal, senyuman dapat membuat diri menjadi lebih tenang, relax, dan ringan menghadapi hidup.

Bahkan dengan tersenyum, seseorang dimungkinkan akan lebih tampak bahagia dan diakrabi oleh bangak orang di sekitarnya. Menurut pengalaman banyak orang, senyuman dianggap mampu membuka pintu-pintu kemudahan dalam hidup, dari pada memasang wajah kaku alias cemberut baik ketika sendirian apalagi ketika sedang berada di hadapan orang lain. Maka, tersenyumlah supaya hidup Anda terasa lebih indah.

Baca Juga:  Rekomendasi Playsuit Serene Untuk Gaya Santai Trendy

Sebagai penegas, Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad pernah bersabda bahwa, “Senyummu di hadapan saudaramu merupakan (bernilai) sedekah bagimu.”

Hadits tersebut disebarkan kemada umat manusia oleh HR at-Tirmidzi, Ibnu Hibban dll. Perihal keshahihan hadits ini dinyatakan oleh Ibnu Hibban, at-Tirmidzi dan syaikh al-Albani dalam kitab ash-Shahihah.

Selain itu, keutamaan tersenyum atau memperlihatkan wajah ceria di hadapan orang lain juga tersirat dalam sabda Rosulullah lainnya yang diriwayatkan oleh HR Muslim yakni, “Janganlah sekali-kali engkau menganggap remeh suatu perbuatan baik, meskipun (perbuatan baik itu) dengan engkau menjumpai saudaramu (sesama muslim) dengan wajah yang ceria.”

Sebab itu, tidak ada alasan bagi Anda untuk tidak tersenyum atau berwajah manis ketika berjumpa dengan orang lain. Terlepas bahwa senyuman sebanding dengan sedekah yang bernilai pahala, senyuman merupakan cara terbaik untuk mendamaikan situasi. Baik situasi batin sendiri maupun situsi bagian komunal. Segeralah tersenyum sebelum Anda cepat tua. Karena dengan sering berwajah cemberut, mitosnya akan membuat wakah lebih cepat menjadi tampak tua.

Baca Juga:  Relawan Anak Bangsa Gelar Bazar Tebus Sembako Murah di Kalibawang

Namun demikian, untuk tersenyum lebih percaya diri di lingkungan sosial, Anda pun barangkali penting untuk memperhatikan beberapa hal barikut. Pasalnya, supaya memiliki senyuman yang indah dan menawan, Anda perlu menjaga kesehatan gigi dan mulut. Sebab senyum menarik tidak sekedar ditentukan oleh 4 atau 6 gigi depan. Melainkan oleh seluruh gigi dan jaringan gusi yang terlihat pada waktu bibir dalam posisi tersenyum.

Perlu diketahui, terdapat 3 jenis garis bibir pada waktu tersenyum yakni garis bibir tinggi, medium, dan rendah. Sebab itulah, setiap perubahan posisi bibir secara vertikal maupun horisontal pada susunan gigi geligi akan memberi perubahan pada tampilan senyuman maupun penampilan wajah. Susunan gigi ini berkaitan dengan fungsi pengunyahan, bicara, dan estetika. Fungsi pengunyahan berkaitan dengan fungsi kesehatan secara umum. Bila susunan gigi rapi jelas mengurangi hambatan dalam hal pengunyahan, memudahkan sel-sel menyerap zat-zat yang dibutuhkan tubuh.

Selanjutnya, pada susunan gigi yang berjejal akan timbul kesulitan dalam pengunyahan, maupun pembersihan makanan. Bila dibiarkan berlarut maka akan meningkatkan resiko gigi berlubang, jaringan gusi meradang serta bau mulut kurang menyenangkan. Hal-hal semacam itu kemungkinan besar akan menghambat kita dalam beraktivitas.

Baca Juga:  Diduga Pengemudi Mabuk, Mobil Avanza Seruduk Warung Bakso, Satu Orang Meninggal

Menurut drg. Andri Anggraini (2015), kesadaran mesyarakat akan kesehatan gigi terbilang masih rendah. Umumnya, mesyarakat berkunjung ke dokter gigi pada saat muncul keluhan saja. Ditambah lagi rasa takut yang menjalar di benak mereka terhadap proses perawatan gigi, praktis membuat klinik gigi sering nampak sepi. Karena takut dengan alat kedokteran yang tampak mengintimidasi, pasien jadi enggan datang berobat.

Namun sesungguhnya dunia kedokteran gigi sudah berkembang dengan sangat pesat. Di klinik yang tepat dan memiliki peralatan canggih, Anda bisa mendapatkan perawatan gigi dengan nyaman dan bebas rasa sakit. Sehingga bila hal itu berjalan baik, Anda akan mendapatkan gigi yang sehat. Sebagaimana orang bijak ungkapkan, lebih baik mencegah dari pada mengobati, sebaiknya Anda perhatikan benar-benar kesehatan gigi Anda sejak dini. Supaya Anda memiliki senyum yang indah, manis, dan menawan. Akhirnya, Anda bisa lebih bahagia dan akan tanpak lebih muda. (Mrh/Alya)

Related Posts

1 of 3,049