Hukum

Tersandung Suap, Garuda Indonesia Renegosiasi Kontrak Rolls-Royce

NUSANTARANEWS.CO – Manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) melakukan renegosiasi kontrak dengan Rolls-Royce pasca adanya dugaan suap terhadap mantan Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar.

Dirut PT Garuda Indonesia, Arif Wibowo mengatakan renegosiasi dengan Rolls-Royce adalah untuk layanan purnajual.

“Ada beberapa penurunan biaya perawatan, termasuk di dalamnya, juga engine Rolls-Royce juga kita lakukan renegosiasi juga,” katanya dalam keterangan persnya Rabu (25/1/2017).

Arif Wibowo mengatakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berpesan agar managemen Garuda meningkatkan integritasnya dalam mengelola maskapai nasional ini.

Prinsip Good Corporate Governance (GCG) juga harus terus diutamakan karena Garuda juga merupakan perusahaan publik, di mana kasus suap dapat mengganggu nilai saham yang dimilikinya.

Sementara itu, Garuda juga akan mensinergikan layanan kargonya dengan sistem yang dimiliki Citilink. Dengan berbagai upaya itu, Garuda dapat melakukan efisiensi sebesar 200 juta dolar AS pada tahun ini. Target efisiensi ini lebih tinggi dari tahun lalu yakni 170 juta dolar AS. (Three)

Related Posts

1 of 426