NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta, praktik kampanye hitam dengan menebar fitnah berhasil diamankan oleh bihak berwajib. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh seorang berinisial NV yang melakukan kampanye hitam terhadap salah satu pasangan cagub DKI, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menilai bahwa tindakan tersebut dianggapnya sebagai makar demokrasi.
“Ini makar demokrasi, serangan terhadap Anies-Sandi,” tulis Fadli Zon di media daringnya, Selasa (14/2/2017) dini hari.
Sebelumnya, pelaku berinisial NV ini tertangkap di kawasan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Berdasarkan keterangan dari salah satu jurnalis viva menjelaskan bahwa brosur berbau fitnah sebanyak dua truk itu ditemukan di dalam kontarakan NV di Jalan Asem, RT 04 RW 08, Duri Kepa, Kebon Jeruk Jakarta Barat, pada Jumat malam, 10 Februari 2017.
Petugas gabungan dari Panwascam, Polisi, RW, RT dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) serta sejumlah warga setempat, berhasil menguak ini.
Ketua Panwascam Kebon Jeruk, Tavip Hartawan, mengaku salah satu yang ikut menggerebek dan mengamankan kontrakan NV.
Dia menjelaskan, peristiwa itu bermula saat warga menemukan adanya orang yang menyebarkan brosur itu di rumah warga pada Kamis, 9 Februari. Atas kejadian itu, warga lantas melaporkan kejadian itu ke Panitia Pengawas Lapangan (PPL) setempat.
Editor: Romandhon
