Traveling

Telaga Warna, Destinasi Wisata bak Surga Dunia di Dieng

Telaga Warna, destinasi wisata bak "Surga Dunia" di Dieng.
Telaga Warna, destinasi wisata bak “Surga Dunia” di Dieng/Foto: via KlikHotel.

NUSANTARANEWS.CO – Telaga Warna, destinasi wisata bak “Surga Dunia” di Dieng. Lokasi Telaga Warna yang terletak di wilayah Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah mampu menarik perhatian wisatawan. Betapa tidak, Telaga Warna ini memiliki keunikan tersendiri seperti pada permukaannya yang selalu berubah-ubah warna. Sesekali berwana hijau dan di waktu yang lain berubah menjadi putih kekuningan, hijau tosca, kuning, biru laut, dan warna-warna lainnya.

Menurut legenda yang diketahui warga sekitar, berubah-ubahnya warna pada permukaan telaga karena zaman dahulu ada cincin milik bangsawan yang jatuh ke dalam telaga. Namun menurut para ilmuan, warna yang berbeda-beda dari telaga tersebut karena adanya pembiasan cahaya pada endapan belerang (kandungan sulfur) di dasar telaga. Seperti yang diketahui bahwa kawasan Dieng merupakan kawasan vulkanik yang di beberapa titik terdapat kawah vulkanik aktif.

Selain sketsa warna yang mempelangi tersebut, daya tarik dari telaga warna yang berada di ketinggian sekitar 2.000 mdpl adalah hiasan bukit-bukit tinggi dan hutan yang masih asri disekelilingnya. Suasana yang begitu menyejukkan serta suhu udara yang dingin dapat memberi kesan tersendiri.

Telaga warna ini menjadi tujuan wisata paling favorit di Dataran Tinggi Dieng. Tentu saja selain distinasi wisata di Kompleks Percandian Arjuna dan Bukit Sikunir.

Karenanya di sekeliling telaga dibangun jalan setapak seperti trotoar. Sehingga para pengunjung bisa berjalan kaki untuk menikmati panorama indah Telaga Warna dengan suasana pegunungan yang sejuk. Di samping itu, wisatawan juga bisa melihat beberapa goa seperti Goa Semar, Goa Sumur dan Goa Jaran yang biasa digunakan untuk bersemedi atau ritual oleh orang-orang tertentu di sekitar telaga warna.

Wilayah di sekitar telaga warna dengan pesona almanya yang indah dan asri, kemungkinan berkaitan dengan asal-usul nama Dieng. Kono, kata Dieng diambil dari bahasa Kawi yaitu “di” yang artinya tempat atau gunung dan “Hyang” yang artinya dewa. Jadi arti keseluruhan Dieng berarti daerah pegunungan tempat dewa dewi bersemayam. Sedangkan sejarah lain mengatakan jika nama Dieng berasal dari bahasa Sunda “di hyang”, karena diperkirakan pada abad ke-7 Masehi daerah ini berada dalam wilayah politik kerajaan Galuh.

Terlepas dari semua pemaknaan yang ada terkait asal-usul Dieng, Telaga Warna tetap indah dan memiliki makna tersendiri bagi warga setempat dan bagi para wisatawan.

Bagi Anda yang ingin berwisata ke Telaga Warga, sebaiknya berkunjung di waktu yang tepat. Kapan kiranya waktu terbaik untuk mengunjungi Telaga Warna? Tentu saja di pagi hingga sampai siang hari. Sebab jika berkunjung di sore hari, pemandangan telaga warga yang anggun akan tertutup oleh kabut tebal yang kerap kali turun menyelubungi. (LN/Alya)

Related Posts

1 of 3,051